Bahayakan Ponsel Pengguna, Ini 6 Aplikasi Android yang Mengandung Virus Joker
10 September 2021 by Galih DeaBerpotensi rusak ponsel dan curi data pengguna
Dengan maraknya penggunaan smartphone Android di dunia, berbagai aplikasi hadir demi mempermudah kegiatan harian dari penggunanya. Akan tetapi, ada pula aplikasi yang justru memberikan ancaman pada perangkat pintar milik penggunanya.
Beragam aplikasi mencurigakan tersebut memang berfungsi normal seperti aplikasi lainnya. Akan tetapi, di balik layarnya terjadi berbagai proses yang merugikan penggunanya, seperti menyebarkan malware berupa virus Joker pada perangkat Android pengguna hingga mencuri data dari user terkait.
6 Aplikasi Android yang Mengandung Virus Joker
Berikut ini adalah deretan aplikasi Android yang diduga mengandung virus Joker dan patut diwaspadai oleh para pengguna smartphone.
Auxiliary Message
Aplikasi Auxiliary Message sendiri berfungsi untuk menunjang pengiriman bagi para pengguna smartphone Android. Ada beragam fitur yang ditawarkan sebagai pendamping SMS, seperti reminder dan blokir pesan spam.
Akan tetapi, belakangan ini diketahui bahwa aplikasi Android ini mengandung virus Joker yang sedang marak saat ini. Oleh karena itu, aplikasi Auxiliary Message ini patut pengguna waspadai demi menjaga keamanan smartphone yang digunakan.
Element Scanner
Untuk keperluan digitalisasi dokumen, pengguna umumnya menggunakan aplikasi scanner untuk mengubah dokumen fisik menjadi file yang bisa dibaca dari smartphone. Salah satu aplikasi yang dimaksud adalah Element Scanner, yang tawarkan fitur untuk memindai berbagai macam dokumen seperti buku, tugas, catatan, sampai business card.
Walau begitu, aplikasi Android tersebut juga belakangan ini kena blokir di salah satu negara. Hal ini lantaran aplikasi smartphone ini memiliki malware berupa virus Joker yang ancam keamanan ponsel milik pengguna.
Fast Magic SMS
Masih banyak aplikasi SMS di samping Auxiliary Message yang juga tawarkan fitur menarik untuk dampingi pengiriman pesan. Salah satunya adalah Fast Magic SMS yang berikan ragam fitur keren, seperti pencarian pesan, arsip pesan, sampai melakukan blokir pesan pada kontak yang di-blacklist.
Meski berikan fitur yang keren, sayangnya aplikasi Android ini juga menjadi salah satu app yang diblokir di Play Store. Salah satu alasannya adalah aplikasi tersebut yang dicurigai tersisip virus Joker yang membahayakan pengguna smartphone.
Free CamScanner
Melakukan scan di smartphone Android saat ini merupakan hal yang sangat mudah. Selain menggunakan Element Scanner, aplikasi Free CamScanner juga menawarkan kemudahan tersebut. Hal tersebut didukung dengan hadirnya ragam fitur, seperti berbagi dokumen yang seamless serta performa yang kencang.
Dengan segudang fitur yang mempermudah penggunanya, aplikasi Android ini juga tak luput dari blokir yang dilakukan di Google Play Store ini. Hal ini terjadi karena aplikasi tersebut diduga terdapat virus Joker yang merupakan malware berbahaya pada smartphone.
Go Messages
Perpesanan dengan aplikasi SMS bawaan dari ponsel kerap dianggap membosankan dan minim fitur. Supaya SMS jadi lebih asik, ada Go Messages yang dikembangkan oleh Randy W Pantoja dengan segudang fiturnya, mulai dari mengirim multimedia hingga melakukan kustomisasi pada aplikasinya, seperti pada notifikasi, font, sampai background-nya.
Dengan deretan fitur menarik yang ditawarkannya, aplikasi Android ini tak lepas pula dari sasaran blokir app pada Play Store. Ada beberapa alasan yang menjadi penyebabnya, di antaranya kandungan virus Joker dalam aplikasi tersebut yang membahayakan keamanan data pengguna ponsel terkait.
Super Message
Ada bejibun aplikasi SMS yang dibuat oleh para app developer di Android. Salah satunya Joshua Legros yang hadirkan Super Message untuk tunjang keperluan perpesanan melalui ragam fiturnya, yakni fungsi dasar seperti pengiriman multimedia sampai menyimpan pesan penting dan pencarian pesan dengan keyword khusus.
Walau hadirkan fitur yang buat SMS jadi menyenangkan, Super Message juga terkena blokir pada Google Play Store di salah satu negara. Hal Ini disebabkan oleh aplikasi Android tersebut yang diduga memiliki virus Joker, malware yang mengancam pengguna smartphone.
Deretan aplikasi tersebut diduga mengandung virus Joker, sehingga perlu pengguna hapus segera dari smartphone.