5 Perbedaan Ketentuan Pinjaman Online vs Bank yang Harus Kamu Tahu Sebelum Mengajukan

pinjaman uang
Perhatikan perbedaan pinjaman online dengan bank | pinjaman.web.id

Sedang butuh pinjaman? Perhatikan 5 Hal ini terlebih dahulu!

Saat ini tersedia banyak pilihan ketika hendak meminjam uang, seperti lewat pinjaman bank ataupun secara online melalui platform peer-to-peer lending, yang dananya berasal dari sekumpulan investor, namun dengan tingkat suku bunga tertentu.

Hal ini tentu berbeda dengan pinjaman bank yang seluruh modalnya disediakan oleh bank yang bersangkutan, dan biasanya ditawarkan dengan beberapa jenis produk yang berbeda. Karena itu kamu pun perlu memperhatikan beberapa perbedaan ketentuan pinjaman dengan dua cara tersebut.

5 Perbedaan Ketentuan Pinjaman Online vs Bank.

Lantas, apa saja perbedaan ketentuan pinjaman online dan pinjaman bank? Berikut ini 5 perbedaannya:

1.

Sumber dana pemberi pinjaman yang berbeda.

pinjaman uang
Sumber dana pemberi pinjaman yang berbeda | koinworks.com

Untuk pelaku peminjam, sudah pasti tidak ada perbedaan karena orang yang sama-sama membutuhkan uang.

Namun, berbeda dari sumber dana pemberi pinjaman. Pada peer-to-peer lending, sumber dana berasal dari sekumpulan investor yang memiliki modal dan ingin meminjamkannya kepada orang lain (pelaku peminjam) dengan batas dan suku bunga tertentu.

Sedangkan pinjaman bank, seluruh dana akan berasal dari bank pemberi pinjaman itu sendiri, dan biasanya memiliki jumlah dana plafon yang lebih besar bila dibandingakan dengan yang berbasis crowfunding alias perr-to-peer lending.

2.

Lamanya proses peminjaman berlangsung.

pinjaman uang
Lamanya untuk tiap proses peminjaman berbeda | proofofprocess.org

Biasanya, orang yang membutuhkan dana cepat lebih suka untuk mengajukan pinjaman menggunakan platform crowdfunding atau peer-to-peer lending karena prosesnya lebih cepat, meskipun mendapatkan jumlah pinjaman yang lebih sedikit.

Biasanya, proses yang diperlukan untuk mengajukan pinjaman menggunakan sistem peer-to-peer lending memakan waktu maksimal 14 hari kerja.

Berbeda dengan pinjaman bank, yang prosesnya memakan waktu yang cukup lama. Biasanya, kamu harus menunggu sekitar kurang lebih 3 bulan setelah pengisian formulir. Memang terlihat lama, namun sebanding dengan jumlah dana yang dipinjam juga lebih besar.

3.

Perbedaan dokumen penunjang yang diperlukan.

pinjaman uang
Perbedaan dokumen penunjang pinjaman online dan bank | kutemukan.com

Sebelum kamu melakukan pinjaman, perhatikan beberapa dokumen penunjang yang kamu perlukan dalam proses pengurusannya ya!

Misalnya, pinjaman online mengharuskan kamu untuk mengirimkan beberapa dokumen pribadi, bukti kepemilikan aset, bukti kondisi keuanganmu saat ini, hingga bagaimana prospek kedepannya dengan uang yang kamu pinjam, misalnya untuk modal usaha.

Pinjaman di bank pun juga membutuhkan data-data yang mirip, namun bedanya akan membutuhkan survey khusus untuk mendapatkan informasi tempat tinggal secara detail, biasanya ditandai dengan dokumentasi aset, misalnya rumah dan kendaraanmu.

Artikel Lainnya
4.

Pihak-pihak yang terlibat dalam pinjaman.

pinjaman uang
Pihak yang terlibat dalam proses peminjaman | www.thetimes.co.uk

Ketika kamu ingin mengajukan pinjaman melalui bank, maka pihak yang terlibat hanyalah bank itu sendiri, dan yang berhak untuk memutuskan untuk diberi pinjaman atau tidaknya adalah bank itu sendiri.

Biasanya, bank akan memiliki kriteria khusus, dan bahkan ada juga yang menggunakan konsep data mining, yaitu dengan memasukkan semua data dan kemungkinan yang ada. Lalu komputer akan menghasilkan sebuah kesimpulan.

Berbeda dengan peer-to-peer lending, akan ada beberapa pihak yang terlibat, yaitu perusahaan P2P lending dan investor yang memiliki modal. Perusahaan P2P lenging memiliki kemampuan dan hak untuk menyeleksi peminjam yang kredibel, dan sang investor berhak untuk memilih calon penerima yang cocok dengannya.

5.

Perbeadaan Risiko dan Jaminan.

pinjaman uang
Perbedaan risiko dan jaminan | medium.com

Risiko dan jaminan yang ditawarkan oleh calon penerima pinjaman dari peer-to-peer lending dengan pinjaman Bank akan berbeda.

Bagi kamu yang akan menggunakan pinjaman melalui bank, akan ada agunan atau jaminan yang harus diserahkan, misalnya sertifikat kepemilikan rumah, mobil dan motor yang nilainya sebanding dengan plafon pinjaman.

Berbeda kontras dengan peer-to-peer lending, biasanya tidak ada jaminan, namun akan ada aturan tertulis yang harus disepakati oleh penerima pinjaman jika gagal melunasi hutang dan sebagainya.

6.

Jumlah plafon yang ditawarkan berbeda.

pinjaman uang
Jumlah plafon dana yang ditawarkan berbeda | www.abc.com.py

Kedua jenis pinjaman ini memiliki jumlah plafon dana yang berbeda, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dana yang diperlukan.

Kalau kamu membutuhkan dana yang relatif sedikit, maka peer-to-peer lending bisa jadi pilihan yang tepat, apalagi prosesnya yang lebih cepat dibandingkan pinjaman bank.

Namun, apabila kamu ingin mendapatkan plafon yang lebih besar, maka disarankan untuk mengajukan pinjaman ke bank, meskipun prosesnya memakan waktu yang lebih lama, namun sebanding dengan jumlah uang yang diperlukan.

Itulah 5 perbedaan antara pinjaman peer-to-peer lending dengan pinjaman di bank yang harus kamu ketahui sebelum mengajukan pinjaman, biar nggak nyesel loh! Jika sudah paham akan resiko dan perbedaannya, kini waktunya kamu untuk mencari dan menentukan tempat pinjam uang dengan bijak.

Tags :