10 Penyebab Laptop Lemot dan Cara Mengatasinya yang Wajib Kamu Ketahui

10 Penyebab laptop lemot dan cara mengatasinya | imgur.com

Kenapa laptop lemot?

Apa yang terjadi jika laptop kamu lemot? Pasti kesal dan nggak sabaran tentunya. Saat ini laptop memang menjadi perangkat yang nggak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia modern. Mulai dari pekerjaan kantor hingga tugas kuliah, semuanya dilakukan dengan laptop.

Maka dari itu, saat laptop mulai melambat alias lemot, kesabaranmu kian diuji. Apalagi jika spesifikasi laptop kamu pas-pasan. Laptop yang biasanya memiliki usia di bawahh tiga tahun memang masih memiliki performa yang baik. Namun, apa yang terjadi jika laptop yang masih mudah mulai lemot?

Cara Mengatasi Laptop Lemot Supaya Nggak Perlu Ganti Baru

Nah, sebelum kamu mengetahui cara agar laptop tidak lemot, ada baiknya kamu tahu penyebab laptop lemot terlebih dahulu. Ini dilakukan agar kamu tahu apa yang harus kamu lakukan di kemudian hari.

Ada beberapa penyebab laptop lemot dengan cara mengatasi yang berbeda pula. Jadi jangan sampai kamu salah langkah untuk mengatasi masalahnya ya!

1.

HDD Laptopmu Sudah Lelah

HDD Laptopmu Sudah Lelah | www.123rf.com

Hard Drive merupakan salah satu komponen vital di laptop karena berfungsi sebagai ruang penyimpanan. Dan setiap perangkat tentu mempunyai masa waktu penggunaan terutama jika harus bekerja setiap hari.

Jika HDD sudah mulai bermasalah, itu membuat laptop membutuhkan waktu untuk mengerjakan perintah.

Salah satu cara untuk mengatasi laptop lag adalah, kamu bisa mengganti HDD laptop dengan ruang penyimpanan SDD yang bekerja lebih baik dan cepat. Tentu saja, dari segi harga, SDD memang lumayan lebih mahal dari HDD, namun performanya bisa memperbaiki kondisi laptopmu.

2.

Startup Program yang Banyak

Startup Program yang Banyak | ruanglaptop.com

Penyebab laptop lemot berikutnya adalah karena banyaknya startup program yang berjalan. Misalnya ketika laptop baru dinyalakan dan terasa lambat, hal itu bisa terjadi karena banyaknya program yang berjalan di depan. Aplikasi-aplikasi yang terinstal di laptop berupaya masuk ke menu Startup (Windows) atau Login Items (Mac).

Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan melakukan uncheck pada setiap program yang berjalan saat proses booting. Jika perlu semua program yang nggak berguna atau jarang kamu gunakan bisa kamu uncheck.

Perhatian!

Program yang harus selalu berjalan di laptop kamu adalah anti-virus. Program itu sangat berguna untuk menjaga laptop atau komputer dari serangan virus. Jadi jangan sampai kamu uncheck ya!

3.

Ruang Penyimpanan Penuh

Ruang Penyimpanan Penuh | www.youtube.com

Penyebab berikutnya adalah ruang penyimpanan atau memori penuh karena berisi file-file sampah atau file yang nggak kamu gunakan lagi. Kamu bisa mempertimbangkan menghapus koleksi film atau video yang jarang ditonton yang merupakan penyebab utama laptop menjadi hang.

Cara mengatasi laptop hang karena memori penuh sebenarnya cukup mudah. Jika kamu nggak tega menghapus film atau file yang ada di laptop, kamu bisa memindahkan ke flashdisk atau hard disk eksternal. 

Untuk kapasitas tiap perangkat juga berbeda. Kamu bisa memilih sesuai kebutuhan. Harganya pun bervariasi, jadi kamu bisa menyesuaikan dengan budget yang kamu punya juga. 

Baca Juga: Cara Mengatasi Laptop Hang Terbaik 2019!

4.

Browser dipenuhi Extension atau Add-Ons

Browser dipenuhi Extension atau Add-Ons | www.kompidolar.com

Mungkin beberapa orang nggak sadar akan hal ini. Program Extension atau Add-Ons yang tersedia di browser memang memiliki berbagai fungsi seperti menghalau iklan di situs yang dikunjungi, atau untuk menonton film dan mengunduh video secara otomatis hingga fungsi lain sebagainya.

Meski bermanfaat, memasang Extension atau Add-Ons terlalu banyak bisa memberatkan kinerja prosesor sehingga membuat laptop kamu lemot. Nggak heran jika laptop menjadi lemot. Apalagi jika prosesor laptop pas-pasan.

Salah satu cara yang bisa kamu gunakan adalah dengan menonaktifkan extension atau Add-Ons yang nggak berguna. Bahkan, kamu juga bisa menghapusnya.

5.

Terlalu Banyak Tab Browser Terbuka

Terlalu Banyak Tab Browser Terbuka | www.pcworld.com

Banyaknya tab browser yang dibuka bisa berpengaruh pada performa laptop. Hal ini biasa menjangkiti laptop yang memiliki spesifikasi rendah alias RAM kecil. Terkadang jika pengguna membuka tab browser terlalu banyak, laptop bisa nggak merespon perintah alias hang

Cara mengatasi laptop lemot karena kebanyakan tab browser yang terbuka ya dengan meminimalisirnya. Jangan biasakan kamu membuka tab secara bersamaan. Batasi tab browser kamu paling nggak sepuluh tab saja sekaligus. 

Biasakan juga untuk menggunakan satu window saja. Paling nggak dua window jika memang sangat dibutuhkan. Setelah selesai, pastikan kamu menutup satu persatu tab browser agar laptop memiliki performa yang baik.

Baca juga: 10 Laptop Touchscreen Terbaik Tahun 2019 

6.

Terlalu Banyak Program yang Berjalan

Terlalu Banyak Program yang Berjalan | windoten.blogspot.com

Terlalu banyak program yang berjalan juga bisa menjadi penyebab laptop lag atau lemot. Itu dikarenakan program-program yang berjalan di laptop sangat bergantung pada RAM.

Jika RAM laptop masih pas-pasan, dan kamu memaksa laptop untuk menjalankan beberapa program berat (AI, Photoshop, Corel) secara bersamaan, otomatis laptopmu akan menjadi lemot bahkan hang.

Untuk melihat program apa saja yang sedang berjalan, kamu bisa pergi ke Task Manager (untuk Windows / Ctrl+Alt+Del) atau Activity Monitor (untuk Mac / ketik Cmd+Space di Spotlight bar).

Setelah itu lakukan End Task untuk program-program yang bisa kamu nonaktifkan. Jika tetap lemot, kamu bisa melakukan restart atau mematikan laptop sementara waktu. Saat kamu nyalakan kembali, pastikan untuk menggunakan program berat secara bergantian, bukan bersamaan.

7.

Program Bandel yang Aktif di Belakang Layar

Program Bandel yang Aktif di Belakang Layar | softwarepc-top.blogspot.com

Mungkin kamu nggak menyadari bahwa beberapa software atau aplikasi menyertakan program lain. Jadi jika kamu menginstal software A yang memiliki software bawaan B, maka software yang nggak kamu kehendaki itu juga turut terpasang.

Program bawaan yang nggak jelas itu bisa menjadi penyebab laptop lemot karena berjalan tanpa seizin pengguna. Yang lebih merepotkan jika program itu mempunyai kapasitas yang besar dan susah dihilangkan sehingga membebani kinerja laptop kamu. 

Cara mengatasi hal tersebut adalah dengan pengguna laptop yang lebih berhati-hati saat mengunduh aplikasi atau program secara online. Pastikan kamu mengerti benar aplikasi apa yang kamu unduh dan pasang di laptop. Pastikan juga aplikasi yang kamu inginkan bebas dari aplikasi tambahan.

Jika kamu sudah terlanjur mengunduh aplikasi tersebut, segera uninstall aplikasi tambahan atau hapus program keduanya dan mengunduh ulang program tersebut dari source yang lebih aman.

Baca juga: 7 Laptop RAM 8GB ini Buktikan RAM Besar Nggak Harus Mahal! 

8.

Terdapat Virus

Terdapat Virus | www.123rf.com

Malware, virus, dan spyware merupakan ancaman bagi semua laptop. Nggak hanya karena menjadi penyebab laptop lag atau bahkan hang, tapi bisa juga menghapus data di laptop tanpa kamu sadari.

Sebenarnya itu merupakan hal yang wajar, mengingat virus atau malware terkadang membawa program jahat yang memberatkan laptop. Kamu patut waspada karena virus atau malware bisa membajak browser-mu atau melakukan pencurian informasi penting (phising) milikmu.

Cara membuat laptop tidak lemot karena virus adalah dengan mengaktifkan selalu anti-virus pada laptop. Lakukan scan atau pembersihan laptop secara rutin agar virus membandel nggak lolos masuk ke dalam laptop.

Beberapa hal lainnya juga harus kamu perhatikan. Jangan sembarangan mengunduh file dari internet. Pastikan situs yang kamu unduh itu aman. Karena virus paling banyak berada di internet, jika kamu nggak waspada, laptop kamu bisa celaka.

Pastikan juga semua perangkat eksternal yang masuk ke laptop, seperti flashdisk ataupun hard disk aman dari virus. Sebelum kamu membuka file dari perangkat eksternal, pastikan perangkat tersebut sudah dipindai oleh anti virus yang ada di laptop atau PC.

9.

Program Antivirus yang Berlebihan

Program Antivirus yang Berlebihan | bogor.net

Banyak orang yang ingin menjaga laptop mereka bebas dari virus dan memutuskan untuk memasang banyak anti virus sekaligus di laptop mereka. Tapi, kamu harus tahu bahwa ada beberapa program anti-virus yang bekerja terlalu keras melindungi laptop. 

Bukannya membantu laptop jadi bebas virus, hal ini  justru akan membuat laptop menjadi lebih lemot. Apalagi jika spesifikasi perangkatmu nggak sesuai dengan anti-virus yang kamu pasang.

Cara mengatasinya adalah dengan menghindari pemasangan banyak anti virus secara bersamaan. Pilihlah satu anti virus yang ringan, namun memiliki kemampuan tinggi sekaligus ringan dan nggak memakan memori.

10.

Laptopmu Kotor

Laptopmu Kotor | kurotsuki82.blogspot.com

Penyebab laptop kotor biasanya disebabkan oleh debu. Debu nggak cuman mengotori bagian luar laptop saja, tapi juga bisa mengotori bagian dalam laptop. Jika terlalu banyak debu yang menggumpal di dalam laptop, bisa membuat perangkat itu sulit bernafas karena ventilasinya tertutup.

Jika ventilasi laptop tertutup, prosesor dan komponen lainnya menjadi cepat panas dan menjadi lemot. Hal yang bisa dilakukan adalah membersihkan body laptop dan bila perlu, gunakan kipas pendingin agar suhunya tetap terjaga.

Oleh karena itu, pastikan kebersihan laptop tetap terjaga. Rawat permukaan laptop dengan baik. Usahakan untuk membersihkan laptop enam bulan sekali untuk dilakukan perawatan dan service yang baik.

11.

Cara mengatasi laptop lemot lainnya

Cara mengatasi laptop lemot lainnya | www.pricebook.co.id

Laptop lemot memang memiliki berbagai macam penyebab. Jika hal di atas sudah kau lakukan dan laptop masih tetap hang atau lemot, masih ada beberapa cara di bawah ini harus kamu praktekkan.

1. Reset ulang

Jika kamu sudah nggak bisa tahan dengan laptop yang lemotnya kebangetan, cara jitu untuk mengatasinya adalah dengan me-reset ulang sistem yang ada pada laptop. Sistem Windows sendiri merupakan salah satu penyebab utama laptop menjadi lemot.

Sistem Windows yang sudah error dikarenakan software yang nggak optimal atau bekerja sebagaimana mestinya memang harus di-reset. Kebanyakan orang membenci metode ini karena software yang sudah tertanam harus diinstal ulang kembali. Namun, cara ini merupakan solusi jempolan untuk mengatasi laptop hang.

2. Gunakan sistem operasi yang ringan

Salah satu hal yang sangat menentukan sebuah performa laptop adalah sistem operasi yang dipakai. Kebanyakan laptop memang menggunakan sistem operasi Windows, namun bukan berarti Wiindows sistem yang paling bagus.

Jika kamu menggunakan Windows sebagai sistem operasi namun masih menggunakan RAM yang nggak cukup besar, itu bisa membuat performa laptop menjadi nggak maksimal.

Kamu bisa mengganti sistem operasi Windows dengan sistem operasi lainnya yang cukup ringan seperti Linux atau Endless OS.

3. Rutin melakukan Full Scan

Memasang anti virus saja nggak cukup untuk melindungi laptop.Virus yang menyerang laptop bisa membuat laptop menjadi lemot. Untuk itu, paling nggak kamu harus rajin melakukan full scan pada laptop.

Hal ini penting dilakukan, untuk menemukan virus yang bisa saja terlewat anti-virus sebelumnya. Lakukan full scan setiap minggu agar laptop kamu bebas dari virus ataupun malware lainnya yang berbahaya.

4. Uninstall software yang nggak terlalu sering digunakan

Saat menggunakan laptop, banyak dari kamu, secara atau nggak menginstall banyak software di dalam laptop. Hal ini bisa menjadi biang keladi kenapa laptop bisa menjadi lemot.

Apalagi, software yang kamu install belum tentu digunakan untuk setiap hari. Beberapa bahkan nggak pernah digunakan lagi. Untuk itu, dengan menghapus atau uninstall program yang jarang kamu gunakan akan membuat performa laptop akan kembali membaik.

Jika kamu memang membutuhkan software tersebut namun frekuensi penggunaannya jarang, kamu bisa menggunakan versi portable sebagai alternatif.

5. Tetap menggunakan software lama

Sebenarnya ini sudah menjadi rahasia umum. Saat sebuah software mengharuskan kamu untuk update ke versi baru, biasanya software tersebut juga akan memakan memori yang lebih besar.

Untuk itu, ada cara dan solusi yang mungkin bisa kamu terapkan, yaitu dengan menggunakan software versi lama. Beberapa software memang rutin melakukan update, namun nggak terlalu memiliki banyak perubahan.

Jika perubahan yang terjadi nggak terlalu signifikan, ada baiknya kamu tetap menggunakan versi yang lama agar nggak memberatkan sistem operasi di laptopmu.

6. Software khusus untuk mempercepat kinerja

Sama seperti aplikasi yang terpasang di smartphone untuk membantu membersihkan sampah yang nggak penting, laptop juga memiliki software dengan kegunaan yang sama.

Kamu bisa memasang software tersebut untuk membantu membersihkan sampah seperti junk dan cache yang ada di laptop dan terlewat oleh anti virus. Dengan menggunakan software ini, sistem operasi yang ada dalam laptop pun bekerja lebih optimal dan nggak bikin lemot.

Contoh software untuk mempercepat kinerja laptop adalah CCleaner, Advance System Care dan lain sebagainya. Kamu bisa mengunduhnya dengan mudah di internet. Tapi ingat, pastikan situs yang kamu kunjungi aman ya!

7. Gunakan Disk Defragment Tools

Cara mengatasi yang satu ini mungkin jarang diketahui oleh beberapa pengguna laptop dan PC. Semakin banyak aplikasi yang kamu miliki dalam laptop, semakin lemot laptop kamu dalam bekerja.

Dengan memanfaatkan tool Disk Defragmenter yang terdapat pada Control Panel, kamu paling nggak bisa mengurangi tingkat kelemotan yang ada pada laptopmu.

Kamu akan melalui tahapan analyze dan juga optimize file Anda akan tertata sedemikian rupa, dan kamu bisa mengetahui berapa banyak file junk atau file sampah yang membuat lemot laptop dan PC kesayangan. Jika sudah tahu, kamu tinggal menghapus file yang nggak perlu. Cukup praktis bukan?

8. Gunakan cooling fan

Beberapa orang menyepelekan fungsi dari cooling fan. Padahal, cooling fan sendiri memang bertugas untuk menjaga suhu laptop agar nggak panas. Suhu yang panas bisa disebabkan oleh penggunaan laptop yang berlebihan atau terlalu lama.

Jika suhu laptop terlalu panas, itu akan membuat laptop menjadi lemot bahkan bisa merusaknya. Oleh karena itu, gunakan cooling fan untuk menjaga tempratur laptop agar tetap normal.

9. Menggunakan Thermal Paste

Thermal Paste merupakan sebuah pasta yang dioleskan pada processor. Pasta ini digunakan untuk membantu mendinginkan processor dan menjaga suhu laptop stabil dan nggak cepat panas. Penggunaan pasta ini bisa membuat laptopmu tetap dingin, sehingga laptop pun nggak gampang lemot.

Artikel Lainnya

Itulah 10 penyebab laptop lemot dan cara mengatasi laptop lemot. Pada dasarnya, jika kamu menggunakan laptop atau PC sesuai dengan kapasitasnya, kamu nggak akan menemukan kendala-kendala seperti di atas.

Pastikan kamu merawat laptopmu dengan baik, agar laptop kamu bisa awet dan nggak cepat rusak. Tips di atas bisa menjadi acuan agar kamu menyesuaikan penggunaan laptop sesuai spesifikasi.

Tags :