Walikota Tangerang Klaim Mie Instan Picu LGBT, Netizen: Anak Kost Termasuk Gay Dong Pak?
17 Mei 2019 by refa dewaWah bisa jadi anak kost termasuk golongannya nih!
Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) memang menjadi isu panas di sejumlah negara, terutama di sebagian kawasan di Asia yang notabene masih menjunjung teguh etika moral dalam bermasyarakat.
Semenjak negeri Paman Sam (Amerika Serikat) mensahkan aturan pernikahan sejenis atau LGBT, fenomena para LGBT menunjukkan eksistensinya mulai menyeruak ke permukaan, bahkan beberapa waktu yang lalu di Indonesia, tepatnya di Bandung, sekelompok komunitas LGBT mendeklarasikan dukungan kepada salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
LGBT memang ibarat sel tidur di sejumlah daerah di Indonesia, eksitensi mereka juga terkadang tidak pernah kelihatan karena sebagian besar masyarakat di Indonesia sangat menentang bahkan tidak tanggung-tanggung oleh sebagian masyarakat, main hakim sendiri menjadi obat mujarab dalam memberantas wabah LGBT.
Bahkan tak sedikit para tokoh di Indonesia yang mencoba memberikan statmen terkait penyakit psikologis ini, salah satunya pernyataan cukup menggelitik datang dari Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah.
Dilansir dari Tribunnews.com, Jum'at (17/5/19), Walkot Tangerang itu memberikan statmen lucu yang berujung viral, pasalnya statmen tersebut berisi jika LGBT dipicu oleh keberadaan mie instan dan susu formula.
Pernyataan itu terlontar ketika Walkot Tangerang tersebut menjadi pembicara di sebuah seminar kehamilan yang telah dilangsungkan beberapa waktu yang lalu.
Tak cuma itu saja, lebih lanjut Walkot Tangerang itu juga memaparkan cara menanggulanginya sejak dini, yakni, anak Indonesia yang sehat, cerdas dan kompetitif harus diberi air susu ibu alias ASI yang mengandung nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh si jabang bayi.
Nah karena orangtua terlalu sibuk, jadi kebanyakan orangtua berlari ke susu kaleng dan produk instan lainnya yang tidak terlalu bagus bagi tumbuh kembang anak.
"Jadi tak heran kalau baru-baru ini ada LGBT," katanya seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (27/2/2016).
Dalam seminar itu pula, Walkot Tangerang juga menanggapi jika pemerintah setempat tidak akan melakukan tindakan diskriminatif terhadap komunitas tersebut, pasalnya keputusan menjadi LGBT adalah murni karena kesalahan orangtua dalam memberikan susu formula dan mie instan saat masih belia.
Sementara itu, dari penelusuran beberapa awak media, hingga berita ini dibuat belum ada penelitian yang menyebutkan jika mie instan dan susu formula berpengaruh terhadap orientasi seks seseorang. Sebaliknya, terlalu banyak mengkonsumsi mie instan justru berdampak terhadap permasalahan kesehatan pada pencernaan.
Sontak pernyataan Walkot Tangerang itu pun viral dan memicu berbagai macam komentar netizen, diantaranya,
Memberi bayi mie instan akan berpengaruh pada kesehatan, bukan LGBT. Penelitian seperti apa yang ia (Walikota) lakukan, kata pengguna Facebook bernama Mia Sumarsih.
OMG, saya mengkonsumsi susu kaleng sejak bayi dan masih minum saat ini. Sangat lucu dan membuat tertawa. Mungkin seharusnya menjadi komedian daripada politikus, kata Facebooker Maria Fitri Melia.