Viral Foto Matador Diseruduk Banteng Hingga Terlempar ke Udara
16 Agustus 2020 by Lukyani
Seorang matador tertusuk tanduk banteng hingga terlempar ke udara.
Pertunjukan matador di Spanyol kembali digelar setelah lockdown tak lagi diberlakukan. Dalam pertunjukan pertama di masa pandemi Covid-19, matador Enrique Ponce viral setelah foto yang memperlihatkan bokongnya tertusuk tanduk banteng beredar di media sosial. Ponce yang terus-menerus menyerang akhirnya dibalas oleh sang banteng dengan menusukkan tanduknya yang kuat.
Matador diseruduk dan terlempar ke udara
Enrique Ponce adalah matador asal Spanyol yang cukup terkenal. Dalam pertunjukannya ini, Ponce memamerkan beberapa manuver saat menyerang banteng di El Puerto de Santa Maria. Dilansir dari Daily Mail, Ponce menikam banteng tersebut hingga akhirnya menyerang balik dengan menyeruduk bokong sang matador.
Akibat serangan itu, Ponce terlempar ke udara dan badannya terpelanting ke tanah. Ponce pun langsung berbaring untuk melindungi dirinya darri amukan banteng besar tersebut. Media Spanyol menyebut serangan yang diterima Ponce sangat menakutkan namun beruntung Ponce tidak mengalami cedera yang terlalu serius dan benteng yang menyerangnya akhirnya terbunuh.
Adapun banteng itu adalah lawan pertama Ponce di arena dalam peringatan 140 tahun Real Plaza de Toros de El Puerto de Santa Maria. Ponce pun banyak dipuji karena kelihaiannya menghadapi banteng-banteng di arena.
Luka parah akibat serangan banteng
Mendapat serangan dari banteng bukan hal baru bagi Ponce. Ia sering berhadapan dengan banteng yang meski sudah terluka parah masih berusaha menyerang. Tahun 2019 lalu, Ponce juga sempat terlempar ke udara akibat serudukan banteng. Setelah pertarungan, Ponce keluar ring dengan tertatih-tatih karena ligamen di lututnya robek. Akibat insiden itu, Ponce harus dioperasi dua kali. Selain itu, ia pun mendapatkan perawatan luka robek 12 cm di pantatnya.
Kemudian pada tahun 2014, Ponce mengalami luka parah ketika bertarung di festival Las Fallas. Ponce mengalami patah tulang selangka dan beberapa tulang rusuk. Berbagai insiden yang dialami rupanya tak menghentikan Ponce untuk menekuni kariernya sebagai matador.
Pertarungan semacam ini tidak hanya mengancam nyawa banteng tetapi juga sang matador. Pada tahun 2016 silam, Victor Barrio yang dikenal sebagai matador profesional tewas karena serudukan banteng yang tepat mengenai dadanya. Saat itu, pertarungan Barrio dan bantengnya disiarkan secara langsung.
Protes kelompok pecinta hewan
Pertunjukan matador setelah lockdown ini dihadiri oleh sedikit penonton. Para penonton pun turut bersorak sorai ketika banteng tumbang dan mati karena luka-luka. Kelompok pecinta hewan Animal Guardians mengatakan, sedikitnya penonton yang berminat menyaksikan pertarungan matador dan banteng ini adalah bukti bahwa praktik tersebut harus dihentikan.
Sementara itu, para bos adu banteng telah meminta bantuan dari pemerintah agar pertarungan matador tetap bisa berlangsung selama lockdown meski mereka telah mendapattkan dana dari pemerintah daerah dan publik.
Pertarungan banteng dan matador ini sebenarnya telah mendapatkan banyak protes dari publik. Pada tahun 2010, Catalonia telah resmi melarang praktik tersebut. Sebelumnya, Kepulauan Canary pun mengeluarkan larangan yang sama.
