Tragedi Bus Maut di Subang, Korban Selamat: Penumpang Teriak 'Bang Pelan-Pelan'
20 Januari 2020 by Titis Haryo
Begini kesaksian korban selamat tragedi kecelakaan maut bus di Subang yang tewaskan 8 orang. Ngeri!
Tragedi kecelakaan maut bus pariwisata PO Purnamasari di wilayah Subang, Jawa Barat membuat 8 orang penumpang tewas dan belasan lainnya luka-luka.
Peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (18/1/2020) sore itu diduga akibat masalah teknis yang terjadi pada ban dan rem bus.
Lalu, seperti apa kesaksian korban yang berhasil selamat dari tragedi mengerikan itu? Simak laporannya.
Rombongan wisatawan dari Tangkuban Perahu
Dilansir dari Kompas.com, Minggu (19/1), bus maut yang terlibat dalam kecelakaan tunggal di Subang merupakan rombongan wisatawan dari Tangkuban Perahu.
Salah satu korban selamat bernama Rosmala (40), warga Cipayung, Kota Depok sempat mengungkapkan bagaimana detik-detik sebelum kecelakaan itu terjadi.
Baca Juga: Kepergok Mesum di Mobil, Oknum PNS ini Panik dan Tabrak Satpam Hingga Terpental!
Dia mengatakan jika bus dalam kecepatan tinggi saat melewati jalan menurun sebelum kecelakaan.
Para penumpang pun sempat menegur si sopir karena cemas dengan kecepatan yang tak normal itu, namun kecelakaan tak dapat dihindarkan.
“Iya mobilnya ngebut, pas turunan itu kenceng banget, yang lain juga (penumpang) pada teriak ‘Bang pelan-pelan’ tapi nggak bisa dipelanin,”
Dia menuturkan perjalanan pulang dilakukan rombongannya saat menjelang magrib atau sekitar pukul lima sore.
“Pulang dari Tangkuban Perahu jam 4. Kami salat dulu, ngobrol-ngobrol dulu. Baru (lanjut) pulang jam 5,” tutur Rosmala.
Baca Juga: Kini Ada Kerajaan Baru di Tasikmalaya, Diakui PBB dan Bermodal Bank Swiss!
Kecelakaan tewaskan 8 orang
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga membenarkan adanya kecelakaan maut yang melibatkan sebuah bus pariwisata di kawasan Subang.
Polisi juga memastikan ada 8 orang penumpang yang tewas dalam kecelakaan tersebut dan ada 5 orang yang mengalami luka berat.
“Info sementara korban meninggal 8 orang, luka berat 5 orang,”
Jenazah korban tewas dan luka berat langsung dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Ciereng Subang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca Juga: Nekat Renang dari Timor Leste ke Australia, Pria Ini Nyaris Tewas dan Terdampar di NTT!
Sedangkan, belasan korban selamat yang mengalami luka ringan langsung mendapat perawatan di Puskesmas Palasari.
“Untuk korban luka ringan, dibawa ke Puskesmas Palasari,” ujarnya.
Tragedi maut bus pariwisata PO Purnamasari di Subang kini menambah daftar panjang kecelakaan yang melibatkan moda transportasi massal khusus pariwisata
Dugaan adanya masalah pada teknis kendaraan pun masih dalam penyelidikan kepolisian. Namun, dugaan sementara jika bus tidak terkendali setelah rem mengalami blong.
Semoga peristiwa kecelakaan maut ini bisa terus menjadi pengingat bagi para penyedia jasa transportasi agar selalu menjaga kualitas kendaraannya.
Pemerintah juga diharapkan bisa melakukan monitoring kelayakan kendaraan secara berkala, bukan hanya saat ada kecelakaan saja.
