Tolak Fatwa Vatikan, Pastor Pemberontak Bersumpah Akan Memberkati Pasangan Sejenis
25 Maret 2021 by Christie Stephanie KalangieMelawan vatikan, pastor pemberontak akan terus berkati pernikahan sejenis
Sekelompok pastor Katolik Roma menyatakan kampanye pembangkangan terhadap keputusan Vatikan, terkait pasangan sejenis.
Mereka menyatakan akan terus memberkati pasangan sejenis yang bertentangan dengan perintah Gereja itu.
Vatikan mengatakan, para imam tidak dapat memberkati persatuan sesama jenis dan bahwa berkat semacam itu tidak sah. Namun, keputusan ini dianggap mengecewakan kelompok gay penganut Katolik yang berharap Gereja lebih 'ramah' di bawah Paus Fransiskus.
Pastor pemberontak tetap memberkati pasangan sejenis
Di beberapa negara, paroki dan pendeta telah mulai memberkati persatuan pasangan sejenis sebagai pengganti pernikahan, dan ada seruan bagi para uskup untuk melembagakan secara de facto berkat semacam itu.
Kalangan konservatif dalam 1,3 miliar anggota Gereja Katolik Roma telah menyatakan kekhawatiran atas praktik pemberkatan semacam itu.
"Kami anggota Parish Priests Initiative sangat terkejut dengan keputusan Romawi baru, yang melarang pemberkatan pasangan sesama jenis. Ini adalah kekambuhan ke masa-masa yang kami harapkan dapat diatasi dengan Paus Fransiskus," kata kelompok yang berbasis di Austria itu dalam sebuah pernyataan.
"Kami akan, dalam solidaritas dengan begitu banyak, tidak menolak pasangan yang penuh kasih di masa depan yang meminta untuk merayakan berkat Tuhan, yang mereka alami setiap hari, juga dalam kebaktian," sambung pernyataan tersebut.
Menginginkan peraturan Gereja diubah
Inisiatif Pastor Paroki yang dipimpin oleh Pastor Helmut Schueller telah lama menjadi duri di sisi Vatikan. Kelompok itu menginginkan peraturan Gereja diubah, sehingga para imam dapat menikah dan wanita dapat menjadi imam.
Kelompok ini juga akan melanggar aturan Gereja dengan memberikan komuni kepada Protestan dan Katolik yang bercerai yang menikah lagi.
Didirikan pada tahun 2006 oleh sembilan imam, inisiatif tersebut mengatakan sekarang memiliki sekitar 350 anggota dari jajaran resmi Gereja dan lebih dari 3.000 pendukung awam.
Vatikan pada tahun 2012 menindak Schueller, mencabut haknya untuk menggunakan gelar monsignor dan mengatakan bahwa dirinya juga bukan lagi 'Chaplain of His Holiness'.
Schueller, mantan wakil Uskup Agung Wina Kardinal Christoph Schoenborn, telah diberi gelar kehormatan dalam kapasitasnya sebagai kepala cabang Austria dari kelompok amal Katolik Caritas.
Keputusan Vatikan itu mengecewakan umat Katolik gay yang berharap Gereja mereka menjadi lebih ramah di era Paus Fransiskus.
Bagaimana menurut kalian, apakah setuju dengan orasi perihal pernikahan sejenis yang penuh kontroversi ini?