Tes Senjata Nuklir Rusia Gagal, Ilmuwan Tewas dan Warga Terpapar Radiasi Berbahaya!

Bola api terlihat usai kecelakaan rudal nuklir Rusia terjadi, Jum'at (9/8) kemarin. | www.canberratimes.com.au

Uji coba senjata nuklir Rusia gagal dan meledak, Chernobyl jilid II?

Kecelakan uji coba senjata rudal nuklir Rusia terjadi di Kota Nenoska, Arkhangelsk pada Jum’at (9/8) lalu. Sejumlah ilmuwan dikabarkan tewas dan warga sempat terpapar radiasi berbahaya.

Namun pihak keamanan Rusia memastikan jika kecelakaan tersebut masih dalam kendali dan tidak akan membahayakan masyarakat luas.

Seperti apa kejadian meledaknya senjata nuklir Rusia ini? Berikut laporannya.

1.

Rusia sedang kembangkan senjata baru

Presiden Rusia Vladimir Putin menjelaskan soal senjata baru yang sedang dikembangkan. | www.nytimes.com

Dilansir dari Detik.com, pemerintah Rusia membenarkan adanya kecelakan yang terjadi saat pengembangan senjata baru nuklir di dekat Laut Putih.

Namun pihak keamanan Rusia melalui Kepala ROSATOM (Badan Senjata Nuklir Rusia) Alexei Likhachev menyebutkan jika kecelakaan saat pengembangan senjata nuklir tersebut masih aman dan terkendali.

“Kami sedang memenuhi tugas ibu pertiwi, keamanannya akan terjamin,”

“(Hal) terbaik untuk ingatan mereka adalah pekerjaan lebih lanjut kami pada senjata baru,” jelasnya.

Baca Juga: Terjadi Lagi, Penembakan di Masjid Norwegia Jelang Idul Adha. Satu Orang Luka!

2.

Ledakan senjata nuklir tewaskan para ilmuwan

Sejumlah warga menunjukkan rasa berkabung usai 5 ilmuwan dinyatakan tewas dalam kecelakaan nuklir di Arkhangelsk, Rusia Utara. | www.washingtonpost.com

Menurut Alexei, Kecelakaan rudal nuklir Rusia tersebut diketahui memakan sejumlah korban jiwa yang merupakan para ilmuwan Rusia.

Mereka diketahui berada di lokasi kejadian saat ledakan yang disebabkan kebocoran bahan bakar meledak. Sebanyak lima orang ilmuwan dikabarkan tewas usai terhempas ke Laut Putih.

“Bahan bakar meledak dan ledakan menghempas staff ke laut,”

Sedangkan, korban luka akibat kecelakaan nuklir tersebut belum diketahui namun ada dari kalangan spesialis militer dan insinyur sipil mesin roket.

Baca Juga: Idul Adha, Warga Palestina dan Polisi Israel Bentrok Hebat di Al-Aqsa, 61 Orang Terluka!

3.

Warga sempat terpapar radiasi berbahaya

Sejumlah warga di Kota Severodvinsk melihat ledakan akibat kecelakaan nuklir Rusia. | www.aljazeera.com

Pemerintah Rusia sempat menutupi kecelakaan ini dan menyatakan beberapa kota terdekat dari lokasi ledakan nuklir aman dari paparan radiasi berbahaya.

Hal ini juga dikuatkan dengan laporan Dinas Kesehatan Rusia yang menyebut tidak ada laporan dampak radiasi nuklir yang dialami masyarakat.

“Tidak ada kontaminasi radioaktif,”

Namun sejumlah pejabat setempat, salah satunya kota Severodvinsk menyatakan jika lonjakan radiasi terjadi selama satu jam di kota tersebut.

Kota yang berada dalam radius 30 kilometer dari pusat ledakan tersebut lalu meminta warganya untuk mengkonsumsi iodine guna menghindari dampak berbahaya dari radiasi nuklir.

Bukan hanya itu, sejumlah kapal sipil juga dilarang untuk melintas di Laut Putih karena ada dugaan persebaran radiasi nuklir terjadi di sebagian kawasan itu.

Artikel Lainnya

Insiden kecelakan rudal nuklir Rusia yang menyebabkan sejumlah ilmuwan meninggal dunia mengingatkan kita akan tragedi yang pernah terjadi di Chernobyl beberapa tahun lalu.

Menurut laporan, radiasi nuklir sempat meningkat dan membuat sejumlah warga di kota sekitar lokasi uji coba terpapar radiasi berbahaya usai kecelakaan rudal terjadi.

Semoga pemerintah Rusia tidak merahasiakan kecelakaan ini karena bukan hanya berbahaya untuk warga Rusia tapi juga menjadi ancaman untuk seluruh dunia.

Tags :