Tak Mau Bayar Pajak, Pemilik Warung Bakso Granat Lempar Gelas ke Petugas!

tidak mau bayar pajak

Selain tak mau bayar pajak, alat perekam pajak juga dirusak

Setiap orang pasti punya tanggungjawab, entah tergantung profesinya ataupun status sosialnya. Namun secara umum, tiap warga Indonesia punya kewajiban yaitu membayar pajak.

Namun apa yang ditunjukkan pemilik sebuah warung bakso Granat di Palembang ini sangat tidak menunjukkan contoh warga negara yang taat pajak.

tidak mau bayar pajak
Bakso Granat di Palembang yang tolak bayar pajak | britabrita.com

Kronologi bermula saat petugas pajak yang sudah ditugaskan datang untuk meminta penjelasan atas penolakan pemilik bakso Granat untuk membayar pajak.

Petugas Pajak Kota Palembang datang bersama dengan Pol PP dan polisi pada pukul 10.40 WIB. Alasan kedatangan petugas adalah karena alat rekam pajak dirusak.

Baca juga: Berlagak Pamer Saldo Rp 1,7 Triliun, Akun Olshop Ini Langsung Ciut Ketika Disapa Ditjen Pajak

Kemudian saat petugas gabungan datang, adik si pemilik warung terlihat berdiri dengan tegap di pintu utama warung tersebut. Ia menahan dan meminta para petugas agar tak menyegel warung setelah alat rekam dirusak.

"Jangan ada segel-segel," kata adik Aziz selaku pemilik warung bakso Granat, di lokasi, Kamis (5/9/2019) dikutip melalui Detik.com.

Melihat adanya penolakan dari adik pemilik warung, petugas yang dipimpin Sekretaris Badan Pengelolaan Pajak Daerah (BPPD) Palembang, Iksan Toni kemudian maju dan berdialog.

Baca juga: Usai Bikin Heboh Manjat Pagar, Biawak Ini Bikin Heboh Lagi Dengan Mendatangi Kantor Pajak!

Adik pemilik warung tersebut tetap kekeh menolak adanya penyegelan dan tidak terima.

Iksan mengatakan, warung bakso tersebut sudah mendapat surat peringatan hingga tiga kali lantaran menolak memasang e-tax.

Sebelumnya pemilik membolehkan alat dipasang oleh petugas usai diberikan peringatan warung "Sudah tiga kali dikasih surat peringatan karena menolak pasang alat. Kemarin si petugas datang lagi dan saat itulah alat dirusak. Ini kami minta penjelasan, untuk pemilik kami panggil ke kantor," katanya.

"Pemilik sudah minta maaf, ya maaf dia kami terima. Tetapi perusakan alat milik negara tetap kami proses," katanya. akan disegel, namun alat dirusak.

Saat dialog selesai, awak media pun meminta klarifikasi dari Aziz, pemilik warung bakso Granat yang menolak bayar pajak.

Saat tengah wawancara, sang adik malah melempar awak media dengan gelas kaca.

"Pergilah kalian!" kata adik Aziz sembari melempar gelas yang kedua ke arah media.

Kondisi tersebut membuat awak media akhirnya harus mengakhiri wawancara dan Aziz pun menutup warungnya.

Kabar terbaru, adik pemilik warung bakso tersebut sudah dilaporkan BPPD ke Polsek Ilir Barat 1. Ia dilaporkan terkait perusakan alat dan pengancaman terhadap petugas pajak.

Artikel Lainnya

Sudah tak mau membayar pajak, malah melakukan aksi pengancaman pada petugas dan awak media.

Pajak adalah kewajiban tiap warga negara yang harus dipenuhi karena menyangkut hajat masyarakat luas. Menurutmu gimana nih soal warung bakso Granat yang menolak bayar pajak dan merusak alat rekam pajak?

Tags :