Tabrak Sapi di Jalan, Pemotor Ini Langsung Kritis dengan Darah Keluar dari Kepala dan Telinga
03 Maret 2021 by Heraspati Winarto Putra
Korban kini sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit
Seorang pengendara motor berinisial S (36), warga Desa Nusa Jaya, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat harus dilarikan ke rumah sakit usai menabrak sapi saat sedang mengendarai sepeda motornya. Korban diketahui tidak sadarkan diri pasca kejadian tabrakan tersebut terjadi. Simak kronologi lebih lanjutnya di bawah ini.
Korban sedang menuju rumahnya

Korban diketahui sedang menuju arah pulang ke rumahnya dari pemancingan ikan. Korban yang berprofesi sebagai petugas pencatat meteran listrik PLN Unit Manggalewa ini pulang ke rumahnya untuk mengambil rekening pembayaran listrik. Di tengah perjalanan, ia dikejutkan dengan sapi yang melintas di badan jalan. Korban pun tidak dapat menghindari sapi tersebut dan langsung menabrak sapi tersebut.
Kritis usai menabrak sapi

Korban langsung tak sadarkan diri pasca peristiwa naas tersebut terjadi. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung membawa korban ke Puskesmas Soriutu, Desa Lanci Jaya. Karena kondisi korban yang sangat kritis, korban langsung dirujuk ke RSUD Dompu untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
Keterangan saksi sekitar TKP

Menurut keterangan salah satu saksi yang ada di sekitar TKP, Amaq, korban ditemukan dengan kondisi tidak sadarkan diri pasca kejadian tersebut. Korban ditemukan dengan kondisi keluar darah dari bagian kepala dan telinga.
Saat kejadian tersebut, korban juga diketahui sedang berada dalam kecepatan tinggi sehingga tidak dapat menghindari sapi tersebut. Ia juga menambahkan bahwa korban sempat terpental sekitar 10 meter dari titik tabrakan terjadi.
Kapolsek Manggelewa, Iptu Rodolfo M. De Araujo menjelaskan bahwa pihaknya langsung memerintahkan anggota piket yang berjaga pada saat itu untuk melakukan olah TKP setelah menerima laporan kejadian tersebut dari warga sekitar.
Ia menghimbau kepada pengendara untuk lebih berhati – hati dalam berkendara serta menggunakan helm dan masker. Selain itu, kepada para pemilik hewan ternak juga disampaikan agar tidak membiarkan ternaknya berkeliaran bebas hingga membahayakan pengguna jalan lain.