Supaya Bisa Mencoblos, ABK WNI di Fiji Dijemput dengan Sampan dari Tengah Laut

Pemilu di Fiji
Penjemputan WNI di Fiji | www.cnbcindonesia.com

Partisipasinya patut diapresiasi!

Cerita Pemilu RI di luar negeri masih sangat menarik untuk dibahas karena banyak keunikan dan kemeriahan yang mencerminkan antusias besar dari WNI di luar negeri untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilu tahun ini. Kali ini cerita datang dari Fiji. Di sini, WNI yang bekerja sebagai ABK harus dijemput dari tengah laut supaya bisa mengikuti Pemilu.

1.

Menjemput WNI di Fiji dari tengah laut

Pemilu di Fiji
Penjemputan WNI di Fiji | www.merdeka.com

Setiap warga negara memiliki hak untuk menyalurkan suaranya dalam Pemilu 2019. Di manapun lokasinya, WNI berhak untuk mendapat kemudahan dalam menyalurkan suaranya sehingga mereka tidak perlu merasa kesulitan dalam menggunakan hak pilihnya. Termasuk juga bagi para WNI yang berada di Kepulauan Fiji.

WNI yang memiliki hak pilih di wilayah Kepulauan Fiji kebanyakan berprofesi sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di kapal-kapal berbendera asing di wilayah Samudera Pasifik. Hal itu juga senada dengan yang dikatakan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kepulauan Fiji dan Kiribati, Benyamin Carnadi.

Untuk membantu memudahkan para WNI yang berada di tengah laut, Benyamin mengatakan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) bersedia menjemput para WNI tersebut dari tengah laut. “Para WNI ini, meyalurkan hak pilihnya dengan dijemput di tengah laut oleh petugas Panitia Pemilihan Luar Negeri Suva, Kepulauan Fiji,” Ucap Benyamin.

2.

WNI sangat antusias mengikuti pemilu

Selain itu, sejumlah WNI yang berprofesi sebagai ABK tersebut dijemput dari pelabuhan setelah kapal mereka bersandar. Menurut Yuyun Komariah, para ABK tersebut kemudian mencoblos di Kotak Suara Keliling pada 11 April lalu di Pelabuhan Suva. Jadi mereka tidak merasa kesulitan sama sekali untuk bisa menyalurkan suaranya.

“Walau harus antre cukup panjang, namun WNI dengan berbagai macam latar belakang antusias merayakan pesta demokrasi dan ikut serta mencoblos termasuk WNI yang menjadi ABK, kami jemput ke tengah laut untuk proses pencoblosan,” Ujar Yuyun. PPPLN bertekad untuk menyelenggarakan Pemilu sebaik-baiknya walaupun terdapat berbagai kendala di tempatnya masing-masing.

3.

Pemilu jadi ajang WNI silaturahmi

Pemilu di Fiji
Pemilu di Fiji | www.cnnindonesia.com

Di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) yang terletak di Conference Center Studio 6, menjadi tempat pengumpulan suara Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya yang menggunakan hak suaranya. Antusias terlihat dari para pemilih saat menggunakan hak pilihnya. Walaupun berada jauh dari Tanah Air, mereka tetap melaksanakan Pemilu dengan meriah.

Menurut data yang tercatat, terdapat 354 pemilih yang menggunakan hak pilihnya di Kepulauan Fiji. 175 suara terkumpul dari Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN), dan 179 lainnya menggunakan metode KSK. “Pemilu 2019 juga merupakan kesempatan bagi WNI untuk bersilaturahmi, makan bersama, dan berswafoto bersama,” tulis KBRI Suva.

Artikel Lainnya

Walaupun berada jauh dari tanah kelahiran, dari negeri para leluhurnya, WNI di Kepulauan Fiji tetap memperlihatkan antusiasnya terhadap Pemilu tahun ini. Tidak terjadi perselisihan karena berbeda pilihan Presiden dan Wakilnya, justru Pemilu menjadi ajang silaturahmi masyarakat Indonesia di sana.

Tags :