Strategi Finansial Dalam Menjalani Hubungan, Harus Terbuka!
16 Maret 2019 by Talitha FredlinaJangan sampai kencan mewah tapi di kos nggak bisa makan!
Meski jatuh cinta itu sederhana, namun menjalin hubungan membutuhkan banyak perhitungan dan strategi. Bukan strategi manipulatif atau perhitungan untung rugi, namun strategi untuk membuat hubungan langgeng dan perhitungan akan risiko yang mungkin akan terjadi.
Karena hubungan bukan hanya tentang cinta saja, ada banyak aspek di dalamnya yang juga masuk dalam persamaan dan dapat menentukan baik tidaknya suatu hubungan. Termasuk aspek finansial yang sering dikesampingkan oleh kita.
Iya, kita kerap mendengar ‘jangan hitung-hitungan sama pasangan’. Tentu saja pernyataan ini baik, terlalu perhitungan dengan pasangan akan membuat hubungan menjadi rusak.
Akan tetapi di sisi lain kita juga harus mampu berhitung tentang kondisi finansial kita dan pasangan. Harus kita akui, bahwa kencan itu meski bisa dilakukan dengan murah namun sering membuat pengeluaran kita cenderung boros.
Oleh karena itu, kita dan pasangan harus bisa terbuka tentang kondisi finansial dan nggak hanya asal memanjakan pasangan yang lantas harus menyiksa diri sendiri. Sering kita temui orang yang rela menraktir pasangannya sedemikian rupa tapi ia sendiri harus menekan berbagai pengeluaran lainnya atau bahkan berhutang pada orang lain.
Hal seperti ini bisa kita hindari dengan perhitungan yang lebih baik terkait kondisi finansial kita dan pasangan. Jika memang penghasilan kita tidak tinggi, maka kita dan pasangan harus mampu menyesuaikan aktivitas kencan sehingga tidak menyiksa dompet.
Apalagi jika kita dan pasangan sudah membicarakan untuk melangkah ke pelaminan, maka persoalan finansial ini menjadi lebih mendesak lagi untuk dibicarakan. Kita dan pasangan harus tahu bagaimana mengatur agar penghasilan kita dapat menjadi modal dalam membangun rumah tangga.