Spanduk PSI Dukung LGBT Bikin Geger Masyarakat! Bawaslu Minta Spanduk Segera Diturunkan
30 Januari 2019 by Moseslaz
Spanduk tersebut berisi foto tokoh PSI dan bertuliskan "Hargai Hak-Hak LGBT"
Partai Solidaritas Indonesia kembali menjadi sorotan, kini karena beredarnya sejumlah spanduk berlogo PSI bertuliskan “Hargai Hak-Hak LGBT”. Dalam spanduk tersebut terdapat foto Ketua Umum PSI, Grace Natalie, dan juga Sekjen PSI Raja Juli Antoni. Spanduk tersebut pertama ramai di media sosial melalui foto yang beredar Rabu pagi 30 Januari 2019.
Spanduk PSI dukung LGBT ini ditemukan di jembatan penyeberangan orang (JPO) di jalan Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan. Spanduk PSI tersebut juga ada di depan SMPN 115. Beberapa saat lalu PSI menolak adanya Perda Syariah dan juga poligami di Indonesia, dengan munculnya spanduk mendukung LGBT ini tentu sangat jadi perhatian netizen. Selain itu LGBT juga sangat ditentang di berbagai kalangan di Indonesia.
Mengetahui adanya spanduk ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta memerintahkan agar spanduk tersebut segera diturukan.
"Bawaslu DKI instruksikan ke Bawaslu Kota Jaksel koordinasi ke Satpol PP untuk menurunkan peraga kampanye," ucap Puadi (Detik.com).
PSI sendiri angkat bicara soal spanduk mendukung LGBT tersebut melalui Raja Juli Antoni, PSI membantah telah membuat spanduk itu.
“Perlu kami tegaskan bahwa spanduk dan baliho itu bukan dibuat oleh PSI," kata'Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni dalam siaran persnya (Cnnindonesia.com).
Toni menduga koruptor dan kaum intoleran yang berada di balik serangan atas nama PSI, karena menurutnya beberapa waktu terakhir serangan untuk PSI semakin sistematis dan meluas. Ia menuturkan bahwa serangan-serangan kotor semacam ini tidak akan menyurutkan sikap PSI. Toni menegaskan PSI tidak akan gentar, dan akan tetap melanjutkan perjuangan.
"Kepada mereka kami tegaskan bahwa serangan-serangan kotor semacam ini tidak akan menyurutkan sikap PSI. Sebagaimana kami tegaskan lewat pidato Ketua Umum Grace Natalie, partai ini berjanji akan berada di garis depan di dalam membersihkan praktik korupsi di DPR dan DPRD. Partai ini juga akan menjadi perpanjangan aspirasi kelompok nasionalis dan moderat untuk berhadap-hadapan melawan kaum intoleran," ujarnya.
Tsamara Amany Alatas, Ketua DPP PSI juga memberikan tanggapan melalui media sosialnya. Ia menegaskan spanduk tersebut bukanlah buatan PSI dengan menunjukkan kejanggalan yang terdapat didalam spanduk.
“Benarkah itu spanduk resmi PSI? Jawabnya, cobalah lihat lebih detail karena mereka salah menulis nama Ketua Umum PSI. Mereka tulis, ‘Grace Natali’. Padahal seharusnya, “Grace Natalie’,” tulis Tsamara.
Kini spanduk PSI dengan narasi mendukung LGBT tersebut sudah di copot oleh pihak Bawaslu. Yang pasti hal-hal semacam ini harus menjadi perhatian Bawaslu, harus diusut tuntas, bukan hanya mencopot tapi juga mencari pemasang dan pembuat spanduk tersebut demi menciptakan suasana kontestasi politik yang lebih damai dan positif di Indonesia.
