Setrika Kurang Rapi, Pegawai Hotel Dapat Bogem Mentah Dari Pilot Lion Air! Aksinya Terekam CCTV
03 Mei 2019 by Moseslaz
Waduh sampai dipukul 3 kali!
Media sosial tengah diramaikan oleh sebuah videop rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pemukulan terhadap seorang pegawai Hotel La lisa di Jalan Raya Nginden, Gubeng, Surabaya, Jawa Timur. Pemukulan tersebut diketahui dilakukan oleh pilot maskapai Lion Air berinisial AG.
Dilansir melalui Kompas.com, aksi pemukulan oleh pilot Lion air tersebut dilakukannya karena merasa kurang puas terhadap layanan jasa penyetrikaan hotel tersebut, sehingga seragam dinas miliknya kurang rapi.
Dalam rekaman video tersebut nampak pilot AG mendatangi meja resepsionis. Saat kejadian, ada dua pegawai hotel yang tengah berjaga. AG nampak emosi hingga masuk ke dalam bagian meja resepsionis.
Ia terlihat membentangkan tangannya dengan tujuan untuk menunjukkan seragam yang dikenakannya pada si petugas hotel. Salah satu resepsionis terlihat berusaha menjelaskan apa yang menjadi keluhan pilot Lion Air tersebut.
Tak berselang lama, pilot tersebut melayangkan bogem mentah pada pegawai hotel hingga mengenai bagian wajahnya. Pemukulan oleh pilot Lion Air tersebut bahkan dilakukan hingga tiga kali.
Perihal insiden pemukulan ini, Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan bahwa pihaknya sudah memberikan sanksi kepada yang bersangkutan.
"Lion Air sudah melaksanakan aturan perusahaan dengan tidak menugaskan AG sesuai profesinya," kata Danang.
Sanksinya adalah, pilot AG tak diberikan izin tugas terbang atau di grounded. Sampai saat ini pihak maskapai masih terus mengumpulkan data, informasi, dan keterangan lainnya untuk kebutuhan proses penyelidikan lebih lanjut.
"Apabila pilot AG terbukti bersalah setelah keputusan penyelidikan selesai, maka Lion Air akan memberikan sanksi tegas dengan memberhentikan dari perusahaan," ujar Danang.
Menurut dia, Lion Air sangat patuh menerapkan dan mengutamakan budaya kedisiplinan di segala lini.
"Termasuk perilaku ataupun etika karyawan. Kebijakan ini dalam rangka mengedepankan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first)," tutur Danang.
Terkait kasus ini polisi pun turun tangan melihat video rekaman CCTV yang sudah viral.
"Kita akan berkoordinasi dengan pihak hotel, nanti akan ditindaklanjuti," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan (Detik.com).
Meski belum mendapat laporan, Rudi sudah memerintahkan jajaran Polrestabes untuk melakukan penyelidikan terkait insiden pemukulan tersebut. Hal itu karena Rudi menjelaskan bahwa dalam kejadian di video itu terdapat unsur penganiayaan.
Saat ini pun polisi masih terus melakukan proses penyelidikan. Sudah lihat videonya guys? Menurutmu bagaimana soal video aksi pemukulan tersebut?
