Satpam Gading Serpong Tewas Usai Digigit Ular yang Dikiranya Tak Berbisa

Korban bahkan sempat memainkan ular tersebut

Seorang sekuriti komplek perumahan Gading Serpong, Serpong tewas karena gigitan ular berbisa. Hal itu disebabkan karena ketidaktahuan bahwa ular yang menggigitnya itu berbisa.

Kronologi bermula saat Iskandar, sekuriti kompleks Cluster Michella diminta mengamankan ular yang masuk ke salah satu rumah warga.

Iskandar bersama dengan rekan sekuritinya Jaelani mendatangi rumah warga tempat area ditemukannya ular tersebut.

Baca juga: Mendadak AC Muncul Suara Aneh, Saat Dicek, Pria ini Kaget Dengan Apa yang Dilihatnya!

Hal tersebut dijelaskan oleh Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Muharam Wibisono pada Jumat (23/8).

"Betul, kejadiannya itu hari Selasa, 20 Agustus, lalu sekitar jam 19.30 WIB. Kasusnya ditangani oleh Polsek Kelapa Dua ya," kata Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Muharam Wibisono dikutip melalui Detik.com.

"Dua sekuriti itu segera merapat dengan membawa peralatan seadanya, seperti tongkat dan sapu lidi," kata Muharam.

Iskandar coba menangkap ular tersebut dengan menjepit kepalanya menggunakan tongkat. Kemudian Iskandar menangkapnya dengan tangan kosong, namun karena posisi memegang yang kurang pas ular tersebut menggigit telunjuknya.

Baca juga: Gede Banget Nyali Pasangan Ini, Mereka Ganti Buket Bunga Pernikahan dengan Ular Piton!

Usai digigit ular, tak ada tanda yang aneh pada Iskandar, ia masih sadar bahkan sempat memainkan ular tersebut.

Setengah jam kemudian bisa ular tersebut mulai bereaksi dan membuat Iskandar jadi lemas dan pusing serta sesak nafas.

Namun karena di rumah sakit yang dituju tak ada serum antibisa, Iskandar kemudian meninggal pada pukul 05.30 WIB.

"Setelah berhasil mengamankan ular itu, warga membawa Iskandar ke Rumah Sakit di Gading Serpong. Namun serum antibisa di rumah sakit itu tidak tersedia dan Iskandar dirujuk ke Rumah Sakit Umum Tangerang kemudian dilakukan penanganan dengan dimasukkan infus yang dicampur antitoxin," ungkap Muharam.

"Korban saat ini sudah dikebumikan oleh keluarganya di pemakaman Desa Cihuni," pungkas Muharam.

Kapolsek Kelapa Dua Kompol Effendi menyayangkan warga sekitar tak lekas memberi atau mencari pertolongan pertama untuk korban.

Iskandar usai digigit ular tersebut memang tak langsung ke rumah sakit. Ia berusaha mengeluarkan bisa ular tersebut sendiri dengan menghisap darah dari telunjuknya.

"Iya dia sempat isap darahnya terus dibuang," ujarnya.

Ular yang menggigit Iskandar tersebut sudah mati dengan dipukul batu. Diketahui ular yang menggigit Iskandar merupakan jenis ular weling.

Artikel Lainnya

Sangat disayangkan memang nasib naas harus menimpa Iskandar lantaran tak tahu bahwa ular yang menggigitnya itu berbisa. Namun semestinya apapun jenis ular yang menyerang harus segera diberikan pertolongan pertama sekaligus antisipasi.

Ular juga hewan yang tak bisa ditangani sembarangan karena termasuk salah satu hewan berbahaya.

Tags :