Reuni 212 Sukses dan Damai, Ustaz Yusuf Mansur: Bisa Jadi Wisata Muslim Dunia!
04 Desember 2019 by Titis Haryo
Yusuf Mansur menilai Reuni 212 bisa jadi wisata muslim dunia apalagi jika dilengkapi atraksi santri dan sebagainya
Ustaz Yusuf Mansur menilai aksi Reuni 212 bisa menjadi salah satu destinasi wisata muslim tahunan bertaraf ASEAN dan dunia. Menurutnya, hal itu bisa terwujud dengan menambahkan sejumlah atraksi.
Usulan tak biasa ini memang cukup menarik perhatian karena acara yang digelar di kawasan Monas, Jakarta pada 2 Desember 2019 lalu berjalan dengan sukses dan lancar.
Lantas, seperti apa ide Reuni 212 jadi destinasi wisata? Berikut laporannya.
Reuni 212 diusulkan jadi destinasi wisata muslim dunia

Dilansir dari Tempo.co, Senin (2/12), Ustaz Yusuf Mansur dengan mantap mengusulkan jika aksi Reuni 212 di Monas bisa dimasukkan dalam kalendar tahunan wisata bertaraf internasional.
Baca Juga: Untuk Keperluan Medis, Malaysia Akan Izinkan Warga Tanam Ganja
Hal ini disampaikan Ustaz Yusuf Mansur lewat akun Instagram pribadi miliknya @yusufmansurnew sembari mengunggah sebuah video yang menunjukkan jalannya aksi pada Senin, 2 Desember 2019.
“Reuni 212 bisa jadi kalender tahunan wisata, wisata muslim ASEAN dan dunia. Dijual sebagai kalender world travelling,”
Dalam video unggahan tersebut, memang terlihat suasana aksi Reuni 212 yang begitu damai dan lancar saat massa aksi saling berkumpul dan menjalankan sejumlah ibadah bersama.
Baca Juga: Peserta Reuni 212: Selamat Datang Anies Baswedan, Gubernur Indonesia!
Lengkapi Reuni 212 dengan atraksi santri

Ustaz Yusuf Mansur pun mengatakan jika acara umat tersebut bisa menjadi sebuah destinasi wisata yang sangat keren jika dikemas dengan tampilan yang menarik.
Dia pun tak segan mengusulkan menambah sejumlah kegiatan atraksi dari santri, penataan kuliner, hingga penambahan atribut kedaerahan agar Reuni 212 semakin layak jadi wisata dunia.
“Plus atraksi2 dari berbagai santri, penataan kuliner, dan atribut2 kedaerahan. Apa saja keren koq hikmahNya. Bismilaah walhamdulillaah,”
Baca Juga: Guntur Romli: Reuni 212 Jalan Anies Menuju Capres 2024!
Jika Reuni 212 benar-benar bisa masuk dalam kalender wisata dunia yang digelar secara tahunan maka bukan tidak mungkin hal itu akan membawa rejeki pada para pedagang sekitar Monas.
Hal ini pun yang membuat Yusuf Mansur percaya jika acara ini bisa menjadi mata ekonomi baru untuk masyarakat Indonesia.
Reuni 212 selalu kental dengan aroma politik

Sayangnya, usulan Ustaz Yusuf Mansur memasukkan Reuni 212 sebagai salah satu destinasi wisata muslim dunia cukup memiliki banyak halangan.
Salah satunya adalah latar belakag Reuni 212 yang kental dengan aroma politik selama perhelatannya. Baik dari menuntut ditangkapnya Ahok hingga dukungan politik dalam Pilpres.
Hal serupa juga terjadi Senin lalu, saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan di depan massa Reuni 212. Dirinya tiba-tiba dielukan menjadi salah satu kandidat kuat untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
Usulan Ustaz Yusuf Mansur untuk memasukkan Reuni 212 sebagai salah satu tujuan wisata dunia memang cukup menjadi perbincangan publik.
Hal ini tidak lepas dari image Reuni 212 yang selama ini dikenal sebagai aksi dengan nuansa politik yang cukup kental.
Namun, Ustaz Yusuf Mansur yakin jika acara tersebut bisa menjadi sumber rezeki dan roda ekonomi masyarakat jika dikemas dengan apik, terutama dengan ditambahkannya sejumlah atraksi saat Reuni 212.