Remaja Arab Pesta Miras di Makam Nabi Musa, Langsung Dibubarkan oleh Otoritas Israel
30 Desember 2020 by Heraspati Winarto PutraKok bisa ada pesta di tempat suci?
Situs suci di daerah tepi barat Palestina yang diyakini sebagai makam nabi Musa AS digunakan oleh beberapa anak muda untuk berpesta miras pada sabtu (26/12/2020) malam waktu setempat. Pasukan kepolisian dan tentara Israel yang mengetahui kejadian tersebut datang dan membubarkan pesta tersebut.
Bagaimana kejadiannya? Berikut ulasannya.
BACA JUGA: Breaking News! Pemerintah Resmi Bubarkan FPI
Video tersebar di media sosial
Video tentang adanya pesta miras tersebut tersebar di jagat media sosial. Video tersebut memperlihatkan anak muda di sana menari dengan iringan musik elektronik dengan volume keras dan meminum minuman beralkohol. Pasukan kepolisian dan tentara Israel yang mengetahui kejadian tersebut datang dan membubarkan pesta tersebut.
BACA JUGA: Sportif dan Terbuka, Paus Fransiskus Akui Adanya Praktik Perbudakan Seks Oleh Pastur
Pascakejadian
Kini, kejadian ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian Israel untuk menyelidiki kasus ini. Selain itu, Seorang Disc Jockey (DJ) Palestina dalam acara tersebut, Sama Abd Al-Hadi telah ditahan oleh pihak berwajib. Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh juga telah membentuk tim untuk menyelidiki kasus ini.
Juru bicara Otorita Palestina, Ibrahim Milhem, berkata bahwa pihaknya sangat marah atas insiden yang terjadi di kompleks Masjid Nabi Musa.
Saling tuduh menuduh
Atas kejadian ini, berbagai pihak saling menuduh karena “kecolongan” kejadian ini. Juru Bicara Hamas, kelompok Palestina yang menguasai jalur Gaza, Fawzi Barhoum mengatakan perbuatan yang tercela ini sangat disayangkan karena menurut mereka acara ini telah mendapat izin dari PM Mohammad Shtayyeh. Para pejabat Palestina pun menegaskan bahwa pihaknya tidak mengeluarkan atas izin pesta tersebut sama sekali.
Media The Times of Israel mengatakan bahwa mereka yang ikut pesta tersebut tampaknya bukan warga Palestina ataupun warga Arab-Israel dari Yerusalem Timur. Sangat disayangkan pesta tersebut dilakukan, terlebih di kawasan yang dianggap suci oleh banyak orang.