Rambut Nabi Milik Opic Tuai Polemik, MUI: Kalau Asli, Apa Gunanya Dibawa Ke Indonesia?
10 Mei 2019 by refa dewaMUI langsung angkat suara!
Anak generasi 90'an hingga 2000'an tentu tidak asing dengan lagu berjudul "tombo ati", lagu yang dilantunkan oleh Opick itu pernah booming di masanya. Popularitasnya sebagai penyanyi religi yang sedang naik daun pun mau tidak mau melejit seiring dengan kepopuleran lagu tombo ati tersebut.
Meski akhirnya pamornya kian tergantikan oleh penyanyi religi generasi muda, siapa sangka Opick kini masih kerap diperbincangkan oleh netizen, namun bukan karena musikalitasnya yang mumpuni, tapi terlebih karena Opick baru saja membuat heboh publik lantaran membawa rambut Nabi Muhammad ke tanah air.
Dilansir dari detikcom, Jum'at (10/5/2019) penyanyi religi yang memiliki nama asli Aunur Rofiq Lil Firdaus itu berhasil membawa rambut Nabu Muhammad itu setelah dirinya melakukan perjalanan religi ke Turki.
Setibanya di tanah air, Opick pun menggelar jumpa pers di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (7/5/2019) dan menjelaskan alasan dirinya dipilih oleh para imam besar di Turki untuk membawa rambut Nabi Muhammad tersebut.
Sebelumnya Opick sempat terlihat mendekap sebuah tabung yang dipercaya berisi rambut sang Nabi yang terbungkus oleh kain putih. Sahabatnya yang saat itu berada disampingnya, Derry Sulaiman pun tak kuat menahan air mata begitu melihat rambut Nabi Muhammad SAW tersebut.
Sembari memperlihatkan rambut sang Nabi, tak lupa ia menegaskan rambut yang dibawanya itu bersertifikasi langsung dari pemerintah Turki dan Dewan Ulama Thariqah Internasional. Usut punya usut, alasan dirinya dipilih adalah karena dirinya diketahui masih memiliki hubungan keturunan dengan sang Nabi melalui wali songo.
Pengakuan musisi religi Opick terkait membawa sehelai rambut Nabi Muhammad SAW dari Turki pun membuat MUI angkat bicara.
Lewat Waketum MUI Yunahar Ilyas, pihaknya mempertanyakan asal-usul dan manfaat rambut yang diklaim seagai rambut dari sang Nabi Muhammad.
Kalaupun iya itu rambut Nabi, lalu untuk apa? Pertanyaannya untuk apa? Kalau baju, sandal, serban, dan sejenisnya bisa dilihat aspek budayanya. Nah, rambut untuk apa? kata Yunahar kepada wartawan, Kamis (9/5/2019).
Yunahar justru menyatakan bahwa peninggalan Rasulullah SAW adalah Alquran dan As-Sunnah, pihaknya juga tak lupa meminta kepada masyarakat untuk mengkritisi terkait klaim rambut Nabi Muhammad itu.
Ya Nabi mengatakan, 'Aku tidak mewariskan apa-apa kecuali Alquran dan As-Sunnah,' yang paling penting itu bukan rambut atau warisan fisik Nabi, tapi Alquran dan As-Sunnah, ujar Yunahar, yang juga Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih dan Tabligh.
Pertanyaan pertama apa benar itu rambut Nabi? Kalau benar kok bisa dibawa ke Indonesia? Peninggalan Nabi yang ada di Museum Turki tentu tidak bisa dibawa keluar. Kalaupun iya, apa gunanya dibawa ke Indonesia? ujarnya.
Opick selaku penjaga rambut Nabi Muhammad tersebut sudah menjalaskan bahwa dirinya hanya mendapatkan amanah dari Dewan Ulama Thariqah untuk menyimpan sehelai rambut Nabi itu.
Waketum MUI itu kembali mempertanyakan alasan sehelai rambut Nabi itu di bawah ke Tanah Air.
Kalaupun iya itu rambut Nabi, lalu untuk apa? Pertanyaannya untuk apa? Kalau baju, sandal, serban, dan sejenisnya bisa dilihat aspek budayanya. Nah, rambut untuk apa? kata Yunahar.