Prabowo Calon Menteri Pertahanan Jokowi, PA 212 Targetkan 100 Hari Kerja Rizieq Sudah Pulang

Prabowo Subianto saat bertemu dengan imam besar FPI Rizieq Shihab beberapa waktu lalu. | news.detik.com

PA 212 targetkan Rizieq Shihab pulang dalam 100 hari kerja jika Prabowo jadi Menteri Pertahanan Jokowi

Persaudaraan Alumni (PA) 212 menanggapi kabar terkait Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang siap menjadi menteri di bidang pertahanan dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mereka siap membuat target tinggi jika Prabowo benar-benar masuk dalam jajaran kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin, salah satunya adalah pemulangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dalam 100 hari kerja pemerintahan.

Lalu, seperti apa target dari PA 212 soal isu pemilihan kabinet yang sedang memanas ini?

1.

PA 212 maklum Prabowo memilih gabung pemerintahan Jokowi

Juru bicara PA 212 Novel Bamukmin. | www.liputan6.com

Dilansir dari Detik.com, Selasa (22/10), juru bicara PA 212 Novel Bamukmim memaklumi sikap Prabowo Subianto yang siap bergabung dalam pemerintahan Jokowi beberapa tahun ke depan.

Baca Juga: Rival 2 Kali, Kini Pentolan Partai Gerindra, Prabowo Subianto Dipanggil Jokowi Jadi Menteri

Dia menilai apa yang dilakukan Prabowo mencerminkan sebuah perhitungan menggunakan cara perdagangan, berbeda dengan yang dilakukan kelompok PA 212.

“Buat saya maklumlah, ‘kan Prabowo selain politikus ‘kan pedagang juga, mungkin kalkulasinya yang dipakai kalkulasi dagang kali, bukan kalkulasi pejuang,”

“Karena kalau kalkulasi dagang ada peluang diterjang, yang penting untung atau balik modal, lumayan lah. Sedangkan kami pejuang, ada atau tidaknya peluang, kami PA 212 tetap berjuang bersama keadilan, tegak dan jelas. Tidak akan berkoalisi dengan kedzoliman,” lanjut Novel vis pesan singkat, Senin (21/10).

Baca Juga: Ngaku Jadi Presiden dan Minta Segera Dikawal ke DPR, Edi Malah Ditangkap Polisi!

2.

Targetkan Rizieq Shihab pulang dalam 100 hari kerja pemerintahan

Prabowo dan Amien Rais saat bertemu dengan Rizieq Shihab bersama dengan petinggi PA 212 di Arab Saudi. | www.merdeka.com

Meski sedikit mengkritisi sikap Prabowo yang memilih bergabung di pemerintahan, Novel siap membuat target tinggi untuk Presiden Jokowi dan Prabowo.

Mereka berharap Prabowo harus bisa memulangkan imam besar FPI Rizieq Shibab dan juga mengusut sejumlah permasalahan kemanusiaan dalam aksi unjuk rasa dalam 100 hari kerja pertama pemerintahan Jokowi.

“Namun mungkin kami masih bisa berharap 100 hari ke depan, PS (Prabowo Subianto) dan orang-orangnya bekerja, bisa menghasilkan apa yang kami perjuangkan agar ulama kami (yang ditangkap) semua di SP3, juga HRS (Habib Rizieq Shihab) bisa kembali,”

Baca Juga: Nadiem Makarim Mundur Dari Jabatan Bos Gojek Demi Jokowi, Jadi Menteri Apa?

“Serta usut hilangnya nyawa para mujahid politik dari pemilu sampai demo mahasiswa dan pelajar kemarin,” ucap Novel.

3.

PA 212 siap jadi oposisi dan kritisi Prabowo serta Jokowi

PA 212 bersama sejumlah ulama melaksanakan Ijtima Ulama ke-4 menanggapi jalannya Pilpres 2019 di Hotel Lor In, Sentul. | tirto.id

Novel pun menegaskan dirinya dan kelompok PA 212 siap terus mengawal pemerintahan selanjutnya agar bisa menyelesaikan masalah umat dan ulama.

Jika permintaan 100 hari kerja tidak diselesaikan oleh Prabowo maupun Jokowi, Novel menyebut PA 212 siap untuk terus mengkritisi setiap langkah Prabowo di pemerintahan.

“Tetapi, kalau 100 hari ke depan tidak ada upaya itu, maka sikap kami jelas, menjadi oposisi kritisi Prabowo,”

Novel pun menganggap jika harapan dari PA 212 ini tidak direalisasikan maka janji kepada ulama yang pernah diucapkan dahulu telah diingkari.

Artikel Lainnya

Teka-teki jabatan menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi memang menjadi perbincangan hangat usai pelantikan presiden beberapa waktu lalu.

Sosok Prabowo Subianto yang kerap menjadi rival Jokowi pun sempat terlihat di Istana Negara yang memperkuat adanya sinyal Ketum Partai Gerindra itu dijadikan menteri oleh Jokowi.

Melihat situasi ini, PA 212 sebagai mantan pendukung Prabowo siap memberikan target tinggi untuk pemerintahan Jokowi. Salah satunya adalah target 100 hari kerja pemerintahan harus bisa memulangkan imam besar FPI Rizieq Shihab ke Indonesia.

Tags :