Posisinya Kosong, BNPB Buka Pendaftaran Calon Pengganti Sutopo! Ini Syaratnya
12 Juli 2019 by MoseslazKepala BNPB: Tentu akan sulit mencari pengganti Sutopo
Sebelumnya Indonesia bisa dibilang berduka karena salah satu anak bangsa yang punya andil besar karena kerap memberikan informasi soal bencana alam, apa yang harus dilakukan dan apa yang jangan dilakukan telah meninggal dunia, yaitu Sutopo Purwo Nugroho.
Dengan itu, kini posisi Sutopo sebagai Kepala Pusat Data dan Indormasi (Pusdatin). Badan Nasional Penanggulangan Bencana melalui Kepalanya, Doni Monardo membuka penjaringan pengganti Sutopo.
"Ya dibuka (penjaringan), wartawan mau daftar juga boleh. Nanti kita buka," kata Doni saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (12/7) malam (CNNIndonesia.com).
Baca Juga:
Pesan Penuh Haru Sutopo pada Presiden Jokowi Sebelum Meninggal Akibat Kanker Paru
Doni menyebut, BNPB akan sangat terbuka untuk menjaring nama-nama calon pengganti Sutopo. Namun Doni mengakui, tentu akan sulit mencari pengganti sosok Sutopo yang punya kemampuan yang tinggi, baik dalam hal kebencanaan maupun komunikasi dengan publik.
"Kita akan berusaha mencari seperti Pak Topo, tetapi untuk waktu sekarang ini rasanya akan sulit mendapatkan orang sekaliber Pak Topo," ujarnya.
Baca Juga:
Sutopo Purwo Nugroho Meninggal Dunia, Sang Istri Bicara Pemakaman
Meski terbuka, Doni tak secara pasti menyebutkan kapan penjaringan tersebut akan dimulai pihaknya. Ia hanya memberi catatan, orang yang nantinya mengisi posisi Pusdatin haruslah orang yang benar-benar layak dan menguasai ilmu kebencanaan serta komunikasi yang baik terhadap publik.
BNPB, kata dia, akan lahir orang-orang yang berkemampuan sama seperti Sutopo di masa depan. Ia pun mengatakan hanya waktu yang bisa menjawab.
"Nanti mudah-mudahan waktu akan menjawab, dan lahir Sutopo-Sutopo muda yang lain," ujar Doni, yang mengaku baru saja mengunjungi rumah keluarga Sutopo.
Untuk sementara waktu ini, ada beberapa orang yang kini menggantikan Sutopo dalam memberikan informasi langsung kepada masyarakat dan awak media.
Selain perlu tingkat akurasi yang tinggi dalam teknik pengumpulan data di lapangan, di era kemudahan penyebaran berita bohong yang bisa jadi menyesatkan masyarakat diperlukan bagi calon pengganti Sutopo. Karena Doni berpendapat, peran BNPB dalam meluruskan informasi sangat krusial.
"Segala cara kita akan upayakan semuanya, termasuk fit and proper tes. Yang punya bakat, kita kumpulin mulai dari sekarang," ujar dia, yang juga mantan Danjen Kopassus itu.
Sebelumnya, diberitakan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menghembuskan nafas terakhir di Guangzhou, China pada Minggu 7 Juli 2019 lalu. Semoga segera ditemukan pengganti Sutopo yang bisa membantu masyarakat dengan memberikan informasi-informasi bencana alam yang sangat diperlukan.