Pesan Makanan dari Aplikasi, Anggota Tentara Ini Dapat Pizza Isi Pecahan Kaca!
27 Juni 2020 by Lukyani
Anggota Garda Nasional AS dapat pizza isi pecahan kaca
Memesan makanan melalui aplikasi memang sangat memudahkan. Namun, bagaimana jika ternyata makanan yang datang berbeda dari makanan yang dipesan? Seperti yang dialami oleh dua anggota Garda Nasional Amerika Serikat yang mendapat pizza berisi pecahan kaca setelah memesan makan melalui aplikasi.
Pizza dengan pecahan kaca
Kedua anggota Garda Nasional Amerika Serikat yang diutus menjadi pengawal aksi unjuk rasa George Floyd tersebut ditugaskan di ibu kota AS, Washington DC, sebagaimana laporan yang disampaikan oleh New York Post.
Mereka berasal dari South Carolina dan selama menjalankan tugas ini keduanya menginap di Hotel Marriott Marquis. Menurut keterangan dari Laporan Departemen Pertahanan AS, dua anggota Garda Nasional ini memesan makanan melalui aplikasi pesan antar, Uber Eats.
Baca Juga: Diduga Mematikan dan Picu Wabah Listeria, Kementan Musnahkan Jamur Enoki asal Korsel!
Ketika makanan tersebut sampai, mereka terkejut karena menemukan pecahan kaca di adonan keju dan pinggiran roti. Kedua tentara ini pun tidak memakan pizza tersebut dan tidak ada anggota Garda Nasional lain yang mendapat makanan serupa.
“Para prajurit baik-baik saja dan insiden ini hanya menimpa mereka,” ujar Kapten Jessica Donnelly, juru bicara Garda Nasional South Carolina, dikutip dari New York Post.
Baca Juga: Media Australia Sebut Indonesia Hotspot Baru Corona, Gugus Tugas: Silahkan Ngomong Apa Saja!
Anggota Garda Nasional mengawal unjuk rasa George Floyd
Jessica Donnelly mengatakan, kedua petugaskan ini disarakan untuk segera melapor ke polisi. Namun, juru bicara dari kepolisian DC Metro mengatakan belum ada laporan yang masuk terkait masalah ini.
Gubernur Negara Bagian South Carolina, Henry McMaster, pada pekan lalu mengirim hampir 500 tentara ke Washington DC untuk menjaga unjuk rasa George Floyd.
Adapun tentara Garda Nasional dikerahkan untuk membantu para penegak hukum dalam menjaga aksi unjuk rasa karena kematian George Floyd, pria Afrika-Amerika yang dibunuh oleh salah satu anggota polisi Minneapolis.
Baca Juga: Perang China vs India Makin Kejam, Puluhan Tentara Diduga Tewas Dimutilasi!
Keterangan pihak Uber
Selain didatangkan dari South Carolina, para tentara juga didatangkan dari Florida, Idaho, Indiana, Maryland, Mississippi, Missouri, New Jersey, Ohio, Tennesse, dan Utah. Diturunkannya Garda Nasional untuk mengawal unjuk rasa dinilai oleh anggota parlemen dan para demonstran sebagai tindakan yang berlebihan dan tidak diperlukan.
Kritik senada juga dilontarkan oleh Wali Kota Washington DC, Muriel Browser. Para tentara dari South Carolina kemudian harus pindah dari Hotel Marriott Marquis karena masalah anggaran dengan kota dan Garda Nasional.
Saat masalah ini diklarifikasi pada pihak Uber, salah satu juru bicaranya mengatakan kepada New York Post bahwa mereka belum bisa mengonfirmasi di mana dan kapan pizza dengan pecahan kaca tersebut dipesan. Hingga saat ini, Garda Nasional South Carolina belum memberikan tanggapan terkait masalah ini.
Belum diketahui apakah pizza dengan pecahan kaca ini sengaja dikirim untuk anggota Garda Nasional tersebut atau hanya kecelakaan yang tak disengaja. Pihak Uber Eats pun masih mencoba menelusuri masalah ini hingga menemukan motif yang sesungguhnya.
