Nyatakan ISIS Belum Habis, Amerika Ajak Jerman dan Inggris Serbu Kembali Suriah
08 Juli 2019 by Titis HaryoWalaupun sudah mengakui kemenangan atas ISIS, nyatanya Amerika tetap ajak negara Eropa gempur Suriah.
Amerika Serikat (AS) meminta beberapa negara seperti Jerman dan Inggris untuk mengirimkan pasukan darat ke Suriah untuk menjalankan operasi penumpasan sisa anggota Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.
Hal ini cukup mengejutkan karena sebelumnya AS sudah mengumumkan bahwa mereka telah mengalahkan seluruh pasukan ISIS dan menciptakan perdamaian di Suriah.
Lalu, alasan apa yang membuat AS masih akan terus menggempur ISIS di Suriah?
Minta pasukan darat Jerman
Permintaan pasukan untuk melakukan operasi penumpasan ISIS di Suriah disampaikan oleh Utusan Khusus AS untuk Suriah, James Jeffrey pada sejumlah media di Jerman.
AS juga mengajak Jerman untuk menjalin koalisi anti-ISIS demi menumpas seluruh akar dari kelompok teroris yang dikenal sangat kejam tersebut.
“Kami mengharapkan pasukan darat dari Jerman untuk menggantikan militer kami di area yag ditentukan sebagai bagian dari operasi koalisi anti-ISIS,” ucap Jefrrey dikutip dari Kompas.com, Minggu (7/7).
Baca Juga: Gabung ISIS, Perempuan WNI Divonis 15 Tahun Penjara di Irak
Ajak negara eropa lainnya
Bukan hanya Jerman, AS juga mengajak beberapa negara lain di Eropa untuk berjuang bersama menumpas ISIS hingga akarnya.
Hal ini setelah Gedung Putih mendesak Inggris dan Perancis untuk bisa lebih aktif menyumbang pasukan militer untuk meredakan situasi di kawasan Timur Tengah.
“Kami tengah mencari sukarelawan yang ingin mengambil bagian di sini (operasi penumpasan ISIS), dan di anatar mitra koaisi lainnya (Jerman, Inggris, dan Perancis),” ungkap Jeffrey.
AS pun meminta negara-negara Eropa bisa membantu dengan memberikan sumbangan militer berupa pesawat pengintai untuk melacak sisa pasukan ISIS. Hal ini disebut sebagai bentuk kontribusi terkait anggara Organisasi Kerja Sama Atlantik Utara atau NATO.
Baca Juga: Mahkamah Agung Tolak PK Baiq Nuril, Jokowi Upayakan Bebas Lewat Amnesti Presiden
Dua tujuan AS
AS juga mengungkapkan dua tujuan utama mengajak beberapa negara di Eropa untuk ikut turun tangan di konflik saudara yang melibatkan rezim Bashar al-Assad.
Pertama adalah untuk mendukung pasukan lokal Kurdi yang jadi salah satu sekutu dalam pertempuran Suriah. Hal ini diduga untuk menguatkan posisi ditengah ancaman dari Turki kepada AS.
Kedua, AS berdalih ingin mengembalikan kedamaian di kawasan Timur Tengah yang selalu bergejolak dengan perang saudara dalam sepuluh tahun terakhir.
Tindakan AS yang meminta bantuan pasukan militer pada sejumlah negara di Eropa memang memancing sebuah pertanyaan. Ini tidak lepas dari pernyataan AS yang sebelumnya memastikan sudah mengalahkan ISIS dalam pertempuran panjang di Suriah.
Semoga peperangan yang terjadi di Timur Tengah segera usai dan tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa lebih banyak lagi di masa depan.