Murka Lihat Anak Sekolah Rusak Makam Nasrani, Ancaman Gibran: Tutup Sekolahnya Aja!

Gibran Rakabuming Raka
Gibran Rakabuming Raka | news.detik.com

Anak Sekolah Rusak Makam Nasrani, Gibran Ancam: Tutup Sekolahnya Aja!

Sekolompok remaja berandalan diduga melakukan tindakan vandalisme di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cemoro Kembar di Desa Kenteng, Desa Mojo,Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, dengan merusak ornamen salib di kuburan tersebut.

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengeluarkan perintah untuk memberikan pembinaan kepada sekelompok remaja tersebut setelah kejadian ini. Menurut informasi yang diterima, anak-anak muda itu merusak makam pada Rabu, (16/6).

Anak muda tersebut berasal dari kelompok rumah belajar yang tidak jauh dari makam, merusak total 12 makam.

Usai mengetahui kejadian tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming berang. Ia meminta agar kejadian tersebut diusut tuntas oleh pihak kepolisian.Pihak Kepolisian Pasar Kliwon telah mengambil alih penyelidikan atas kasus ini.

"Nanti kita urus, tidak bisa dibiarkan begitu saja," kata Gibran saat ditemui Senin (21/6).

Gibran juga akan meminta agar polisi memberikan pembinaan kepada anak-anak yang terlibat dalam acara tersebut.

"Ya, kami semua anak-anaknya nanti kami bina," jawabnya.

Peristiwa intoleransi yang berujung pada perusakan makam ini, menurut Gibran, tidak bisa dimaafkan. Dia juga mengancam akan menutup rumah belajar, yang menampung anak-anak tersebut.

“Mereka tidak bisa membuka sekolah karena tidak memiliki izin. Itu tentu saja (ditutup). Guru-gurunya buruk. Angkuh,” katanya dikutip dari Era.id

Sementara itu, Kapolres Kota Solo Kombes Pol ikut menanggapi hal tersebut. Ade Safri Simanjuntak, penyelidik insiden itu, mengatakan sedang menyelidikinya.

"Kami masih menyelidikinya dan kami akan memberi tahu Anda hasilnya nanti," tegas Ade Safri.

Tags :