Muncul Tagar #AudreyjugaBersalah, Akun Instagram ini Beberkan Sederet Faktanya!
12 April 2019 by Moseslaz
Berikut ini pernyataan pelaku dan temuan yang memunculkan #audreyjugabersalah
Beberapa hari terakhir mencuat kasus penganiayaan Audrey mencuat dan jadi perbincangan ramai. Banyak tokoh-tokoh publik figur yang juga mendatangi dan menunjukkan rasa simpatinya atas yang dialami Audrey.
Namun pada Jumat 12 April muncul tagar yang ramai dan membuat netizen bingung di media sosial Twitter. Alasannya karena sebelumnya Audrey menuai simpati yang luar biasa dari publik namun kini justru muncul tagar #audreyjugabersalah.
Kisah yang diceritakan Audrey terkait kasus ini adalah perundungan yang dialaminya muncul karena masalah asmara sepupu Audrey. Audrey mengaku diseret, kepalanya dibenturkan, bahkan sampai mengatakan alat kelaminnya dicolok.
Namun pernyataan kepolisian dan sejumlah temuan yang didapat dianggap jadi kejanggalan dalam kasus Audrey ini. Temuan ganjil ini kemudian diposting oleh seorang pengguna Instagram yang kemudian dibagikan oleh akun @audreyjugabersalah.
Akun tersebut membagikan 8 poin kejanggalan dalam postingannya. Mulai dari kasus Audrey yang viral karena seseorang yang tak punya hubungan dengan Audrey mengunggahnya lewat Twitter. Sedangkan pihak keluarganya sendiri baru melapor seminggu setelah akun Twitter tersebut.
Hasil visum kepolisian juuga bertolak belakang dengan kesaksian Audrey, tak ditemukan luka atau memar di bagian alat kemaluannya. Kasus ini ditangani oleh Kepolisian Pontianak dengan mendatangkan pelaku dan saksi-saksi untuk memberikan keterangan masing-masing.
Dilansir melalui hai.grid.id, kabar yang selama ini beredar, sumbernya hanya dari satu sisi dan juga lebih banyak mengedepankan asumsi. Pertama soal “alasan pemukulan” Audrey. Dari penuturan salah satu pelaku, menjelaskan bahwa masalah yang dialami olehnya bukan masalah asmara seperti yang banyak diberitakan.
"Di sini masalah saya dengan Audrey menyangkut masalah almarhum bapak saya,” terang pelaku.
Dijelaskan oleh pelaku juga, Audrey diduga pernah mencampuri urusan pribadi keluarganya.
"Terus di sini yang membuat saya sakit hati dengan Audrey adalah dia mengikutcampurkan urusan pribadi saya ini," katanya dengan suara bergetar.
"Terus saya merasa terancam di DM (Instagram), di WA dan segala yang terkait dengan saya, saya diancam," ungkap pelaku di balik masker yang menutup wajahnya itu.
Berdasarkan penuturannya pula, pelaku mengaku tidak akan melakukan pengeroyokan jika Audrey tidak bertindak seperti yang tadi diceritakan.
"Di sini saya juga meyakini kalau Audrey tidak membuat omongan seperti ini atau mencampuri urusan saya, saya tidak akan pernah melakukan hal ini," jelasnya.
"Saya juga kesal dengan perilaku saya, sampai saya juga tidak bisa mengendalikan emosi saya," tambahnya lagi.
Setelah menjelaskan awal kronologi permasalahannya dengan Audrey, pelaku lain yang namanya juga dirahasikan ini menegaskan bahwa masalah yang menyebabkan pengeroyokan bukan karena cowok kakak sepupu atau omongan mantan seperti yang sebelumnya diberitakan banyak media.
"Saya juga (ada) masalah saya dengan Audrey, tapi juga bukan masalah cowok," tegas pelajar SMA bertudung tersebut.
Dikatakan oleh pelaku, dirinya sudah sejak lama menyimpan rasa sakit hati terhadap Audrey.
"Emang ini masalahnya udah lama tetapi saya memang sakit hatinya masih terasa, sampai almarhum (Ayah) masih ada pun juga bapak saya juga pernah bilang 'sudah diamkan saja'," cerita pelaku lagi getir.
"Tapi sebagai anak ya pasti ya di mana pun namanya orang tua pasti tetap menjaga, tapi sebagai anak (saya) juga sakit hati terhadap omongan Audrey ini," tambahnya.
Lebih lanjut, pelaku yang masih di bawah umur tersebut mengungkapkan bahwa awal rasa sakit hatinya terjadi karena omongan kasar Audrey.
"Yang saya ingat, dia ikut mencampuri urusan utang piutang kami, mamak saya dibilang memang suka pinjam uang," terangnya lagi.
Fakta-fakta yang muncul ini yang membuat adanya tagar #audreyjugabersalah. Saat pertama muncul, kasus ini begitu menyita perhatian banyak orang, rasa simpati ditunjukkan tiap orang. Namun kini dengan adanya temuan-temuan tersebut apakah menurutmu Audrey juga bersalah?
