Misterius! Seorang Tunawisma di India Ditemukan Tewas, Jantungnya Berubah Jadi Batu

Ilustrasi kematian pria tunawisma di India.
Ilustrasi kematian pria tunawisma di India. | www.townsvillebulletin.com.au

Hasil autopsi bikin dokter tercengang melihat pria di India tewas dengan jantung membatu

Kematian seorang pria di India mengejutkan sejumlah dokter dan praktisi medis. Pasalnya, tunawisma ini ditemukan meninggal dengan didiagnosis mengalami kondisi medis langka, yaitu perubahan jantungnya yang menjadi batu.

Kasus misterius yang terjadi pada Senin, (22/2) itu berawal dari pria pengemis yang diyakini berusia sekitar 50 tahun itu ditemukan tewas di sebuah taman di Goa, India.

Fenomena kematian yang terjadi seperti ini diyakini akibat adanya kardiomiopati restriktif sehingga jantung menjadi keras.

Kondisi jantung yang membatu itu diketahui saat proses autopsi. Dr Bharat Sreekumar dan para medis yang bertugas pun terkejut saat menemukan jantung yang terkalsifikasi sehingga organ vital itu membatu.

"Saya belum pernah menemui kasus medis seperti ini. Setelah mengeluarkan jantung selama autopsi, jantungnya terasa cukup berat dan saat menimbangnya, beratnya jauh lebih berat dari jantung normal," ungkap Dr Sreekumar.

"Struktur kasar jantung tidak banyak berubah dan tampak sangat normal. Tapi membedah jantung itu cukup sulit karena tidak hanya memotong. Setelah ventrikel dibuka, permukaan endokard - lapisan paling dalam - ventrikel kiri tampak benar-benar mengeras," sambungnya.

Hal ini biasanya terjadi ketika jantung mengeras dan terkait dengan kondisi yang disebut fibrosis endomiokard (EMF).

Menurut Organisasi Nasional untuk Gangguan Langka, EMF adalah penyakit progresif yang dapat mengubah susunan jantung, menggantikan jaringan normal dengan jaringan fibrosa yang kuat.

"Kondisi ini merupakan fenomena yang sangat langka dan sangat sedikit kasus yang dilaporkan," kata Dr Sreekumar.

"Dalam kasus saya, setelah pemeriksaan mikroskopis menyeluruh, EMF hadir tetapi tidak sampai disebut sebagai jantung yang sepenuhnya berserat. Tapi diagnosis kalsifikasi endokard sangat cocok - karenanya menjadikannya fenomena yang sangat unik." ujarnya.

Artikel Lainnya

Goa Medical College merilis gambar yang menunjukkan kalsifikasi jantung pria itu di bawah lensa mikroskop. Namun, mereka tidak bisa merilis foto pria itu dan identitas lengkapnya yang masih belum diketahui.

Dr Sreekumar mengungkapkan bahwa autopsi akan terus dilakukan guna mengidentifikasi penyebab kematian, juga melacak kerabat dari pria tersebut.

Tags :