Merana! Habis Liburan ke Bali, Ratusan Siswa SMP di Pasuruan Ditolak Warga Gara-Gara Corona
19 Maret 2020 by Titis HaryoWarga khawatir mereka membawa corona ke desanya. Waduh
Nasib sial menimpa ratusan siswa SMP 1 Beji pasca menjalani liburan study tour di Bali. Mereka ditolak warga lantaran adanya kekhawatiran terjadi penyebaran virus corona.
Kejadian ini sendiri terjadi saat para siswa hendak diperiksa di RSUD Grati, Pasuruan, Jawa Timur pada Rabu (18/3) malam. Pihak sekolah sendiri mengaku pemeriksaan itu dilakukan demi memastikan kesehatan rombongan siswa ditengah semakin banyaknya kasus corona di Indonesia.
Kepala SMP 1 Beji, Samsul Huda mengaku kejadian itu cukup membuatnya terkejut. Namun dirinya mencoba untuk menerima sikap warga hingga akhirnya pemeriksaan coba dipindah ke rumah sakit yang lain.
Sayangnya, saat rombongan tiba di RSUD Bangli, para siswa dan guru tidak dibolehkan keluar dari bus hingga akhirnya para petugas kesehatan yang masuk ke dalam rombongan dan memeriksa satu per satu siswa.
Baca Juga: Kaget Periksa Corona Mahal, Suami Pasien di Surabaya: Katanya Gratis Tapi Kena Biaya 1 Juta
“Akhirnya rombongan diarahkan ke RSUD Bangli dan para siswa diperiksa di sana,” jelasnya seperti dikutip Detik.com, Kamis (19/3).
Setelah pemeriksaan berakhir, Samsul merasa lega karena semua siswa dan guru yang ikut dalam rombongan study tour dinyatakan sehat dan bebas corona.
“Semua siswa dan guru dinyatakan sehat dan tak ada indikasi terjangkit corona. Tidak ada yang dilakukan perawatan di rumah sakit,”
Pihak sekolah juga mencoba melakukan langkah pencegahan corona lainnya dengan menyemprot dan membersihkan armada bus menggunakan semprotan disinfektan.
Para siswa SMP 1 Beji sendiri diketahui baru bisa pulang ke rumah masing-masing saat waktu memasuki Subuh.
“Subuh tadi para siswa pulang ke rumah masing-masing,” ucap Samsul.
Rombongan study tour SMP 1 Beji sendiri diketahui berangkat menuju Bali pada Senin (16/3) lalu. Keputusan tetap berangkat ke Bali ini juga dikarenakan pihak sekolah sudah merencanakannya sejak lama.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Bertambah 55, Kini Pasien Positif Corona di RI 227 Orang
Situasi darurat akibat wabah corona yang terus meningkat di Indonesia memang meningkatkan sejumlah kekhawatiran di tengah masyarakat.
Pemerintah sendiri sudah menetapkan beberapa aturan terkait diliburkannya sekolah dan kebijaka bekerja dari rumah untuk mencegah corona menyebar.
Jadi jangan sampai hanya karena tidak ingin rugi, kita mengabaikan hal-hal yang lebih penting untuk diri kita sendiri dan juga orang lain.