Menteri Susi Tenggelamkan 13 Kapal Berbendera Vietnam, Buktikan Ketegasan Pemerintah Indonesia!
06 Mei 2019 by Talitha Fredlina
Menteri Susi awasi langsung prosesi penenggelaman 13 kapal ilegal
Seminggu pasca aksi kapal pemerintah Vietnam menabrak kapal KRI Tjiptadi, kini Menteri Susi Pudjiastuti melakukan penenggelaman terhadap 13 kapal asing berbendera Vietnam di Pulau Datuk, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Aksi tersebut direkam oleh sejumlah media dan dipublikasikan di akun media sosial Menteri Kelautan dan Perikanan itu sendiri. Tampak dalam video tersebut, 13 kapal nelayan dijajarkan di tengah laut dan disiram dengan air agar tenggelam ke dasar laut.
Namun 13 kapal itu belum semua kapal asing yang direncanakan akan ditenggelamkan. Terdapat 51 kapal yang menurut Menteri Susi diputuskan bernasib sama.
“Dalam satu bulan ini, ada 51 kapal asing yang akan kami tenggelamkan secara bertahap,” tuturnya seperti dikutip dari Kompas.com.
Penenggelaman 13 kapal asing berbendera Vietnam itu dilakukan tidak dengan cara diledakkan seperti sebelumnya, namun dengan mengisi air di kapal tersebut hingga tenggelam perlahan. Titik penenggelaman pun sudah diperhitungkan agar tak mengganggu karang dan ekosistem bawah laut lainnya.
Sebelumnya, sempat muncul wacana baru penanganan kapal-kapal illegal yang memasuki Indonesia yakni dengan melelangnya. Hal ini disarankan oleh Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan. Namun langkah ini ditentang keras oleh Menteri Susi.
“Kalau ikan dilelang oke lah, tapi kalau kapal yang dilelang, kita jual lagi dan dijadikan alat mencuri lagi, akhirnya kita tangkap lagi." Ucap Menteri Susi dikutip dari Tribun News
"Apa mau jadi dagelan negeri kita?” Lanjutnya kemudian.
Memang Menteri Susi pernah mengakui menangkap kembali 4 kapal pencuri ikan yang sebelumnya sudah pernah ditangkap. Hal ini menunjukkan bahwa pelelangan kapal tidak menjamin keamanan perairan Indonesia dari pencurian sumber daya alam.
Hal ini yang lantas membuat Menteri Susi tetap teguh pada keputusannya menenggelamkan kapal illegal yang masuk dan mencuri ikan di Indonesia. Penenggelaman kapal akan membuktikan ketegasan pemerintah Indonesia sehingga memberi efek jera bagi para nelayan illegal yang hendak mencuri ikan di wilayah Indonesia.
Sejak menduduki jabatan sebagai menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Susi tercatat telah menenggelamkan 503 kapal asing yang telah diputus bersalah oleh pengadilan yang berlaku.
Ternyata penenggelaman ini juga memiliki dampak positif terkait produksi ikan dalam negeri. Tercatat produksi perikanan Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun 2015. Tak tanggung-tanggung, neraca dagang perikanan Indonesia juga menjadi nomor satu di Asia Tenggara.
Jadi bagaimana menurutmu akan kebijakan menenggelamkan kapal asing pencuri ikan ini? Apakah sudah jadi langkah yang tepat?
