Masih Ingat Lagu Dinda Bestari, Sang Penyanyi, Rama Aiphama Dikabarkan Meninggal Dunia!

ilustrasi
ilustrasi | www.kompas.com

Industri musik Indonesia pun berduka!

Kabar duka datang dari industri musik Indonesia, penyanyi legendaris Rama Iphama dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (11/3/20). Penyanyi dangdut yang dikenal memiliki nama asli Sayyid Muhammad bin Syagab Al-Idrus meninggal dunia di usia 63 tahun. Selama berkarir di industri hiburan tanah air, pria berdarah Arab-Gorontalo itu dikenal lewat lagu "Dinda Bestari" yang populer di tahun 90an.

Dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (11/3/20), Rama Iphama meninggal pada Rabu pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Hal tersebut diungkapkan oleh anak kedua Rama, Kemal Aiphama, yang menjelaskan kronologi ayahnya meninggal.

Menurut Kemal, sebelum meninggal, ayahnya itu sempat mengeluhkan sakit di bagian perutnya, hal tersebut terjadi pada dini hari, tepatnya pada pukul 03.00 WIB.

Perutnya masih sakit terus. Setelah minum obat, katanya masih sakit banget. Akhirnya, semua keluarga disuruh ke rumah, kata Kemal Aiphama di rumah duka, kawasan Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur.

Baca juga : Bagai Hilang Ditelan Bumi, 8 Musisi Ini Hanya Memunculkan Satu Lagu Hits

ilustrasi
Rama Aiphama | www.tribunnews.com

Sebelum ba'da subuh, Kemal kemudian menjelaskan jika perut ayahnya sudah mendingan, namun begitu ayahnya minta diantar ke kamar mandi, ayahnya terjatuh dan meninggal.

Subuh gitu, abah (Rama) bilang minta ditemani ke kamar kecil. Saat saya angkat mau jalan ke kamar kecil, jalan sedikit doang, sudah jatuh dan enggak bisa bangun lagi, jelasnya.

Terus sudah enggak ada pas jatuh itu. Jatuh pas mau masuk kamar mandi, tambahnya.

Kemal dan keluarga besar tidak menyangka, Rama Aiphama meninggal secepat itu, meski kaget, tapi Kemal dan keluarga sejatinya sudah diberi tanda-tanda jika ayahandanya akan dipanggil Allah SWT.

Saat dipegang subuh itu juga sudah dingin dari kaki, ujar Kemal Aiphama.

Sepanjang karir, Rama Aiphama dikenal sebagai penyanyi multi genre, diantaranya Melayu, dangdut, dan keroncong. Bahkan sebuah karyanya yang berjudul "Kyai Deng Pendeta Baku Sayang", Rama Aiphama pernah masuk nominasi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik Anugerah Musik Indonesia pada 2014.

Ditambah dengan penampilannya yang khas, seperti memakai pakaian warna warni mencolok dan lebar serta mahkota bercorak lengkap dengan kaca mata hitam membuat sosok Rama mudah diingat.

Baca juga : Punya Bakat yang Diturunkan, 6 Musisi Ini Kolaborasi dengan Anaknya Sendiri

Artikel Lainnya

Dikabarkan sebelumnya, jenazah Rama Aiphama kini telah disemayamkan di rumah duka yang terletak di kawasan Condet, Jakarta Timur. Rencananya jenazahnya petang ini akan dimakamkan di TP Al Muchdar Cimanggis, Jakarta Timur.

Tags :