Malin Kundang Jilid 2! Anak ini Seret Orang Tuanya ke Pengadilan Karena Melahirkan Tanpa Persetujuan
21 Juni 2021 by Moseslaz
Antara durhaka atau tidak tahu terima kasih nih!
Apa yang pengen kamu omongin kira-kira kalau ketemu orang yang satu ini gaes. Pria dari New Delhi, India ini akan mengajukan gugatan hukum yang sangat tidak biasa, atau bahkan bisa dibilang nyeleneh pada orangtuanya.
Dilansir dari Oddity Central, pria yang bernama Raphael Samuel ini akan menuntut orangtuanya karena sudah melahirkannya tanpa izin terlebih dahulu kepadanya. Gak tau durhaka atau gak tahu diri nih anak yang satu ini ke orangtuanya.
Samuel ternyata adalah seorang anti-natalitas, anti-natalitas sendiri adalah orang yang meyakini bahwa melahirkan bayi tanpa meinta izin si calon bayi adalah perbuatan yang salah secara moral. Raphael menegaskan ia tidak menentang anak-anak atau kehidupan setiap individu. Raphael meyakini jika seseorang harusnya tidak dilahirkan tanpa izin si calon individu. Karena jika dilahirkan ke dalam dunia, kesulitan hidup akan menderanya.
Raphael mengaku bahwa dirinya merasa jadi “korban” , sehingga timbul niatnya melaporkan orangtuanya ke pengadilan. Biasanya nih kita sebagai seorang anak yang dilahirkan dan dibesarkan orangtua memiliki “hutang” kepada orangtua yang harus kita balas kelak saat dewasa. Namun ini justru berbanding terbalik dengan Raphael, ia menyatakan kepada anak-anak India, bahwa mereka tidak berhutang budi apapun pada orangtua mereka.
Raphael sendiri mengaku bahwa hubungannya dengan sang orangtua terjalin harmonis, ia sendiri mengklaim punya kehidupan yang menyenangkan.
"Namun, saya tidak mengerti mengapa saya harus menjalani pergolakan saat sekolah atau berkarir, sementara di sisi lain mereka tidak bertanya mengapa saya harus ada," kata dia (Tribunnews.com).
Raphael kini mengelola sebuah laman di media sosial Facebook yang berisi pesan “Apakah bukan merupakan pemaksaan jika anak lahir dan memaksa mereka menjalani karir, perbudakan, atau penculikan?”.
Ia menegaskan juga dalam laman Facebooknya tersebut, bahwa anak-anak adalah sumber hiburan para orangtua. Raphael juga memiliki pendapat bahwa adalah hak setiap orang di India untuk memilih untuk tak punya anak. Selain itu Raphael juga menegaskan dan menyerukan kepada setiap anak untuk bertanya mengapa mereka dilahirkan
Pergerakan kelompok anti-natalitas sendiri berencana untuk membentuk organisasi skala nasional untuk menyebarkan ajakan dan himbauan hidup tanpa anak. Mereka memegang argumen untuk memperjuangkan anti-natalitas, mulai dari alasan etika, sumber daya bumi yang makin menipis, sampai ancaman sosial yang akan dihadapi calon bayi kelak saat dewasa.
Kalau memang memegang prinsip atau jalan hidup Anti-Natalitas harusnya sih gak perlu ya sampai menuntut orangtua, toh Raphael Samuel sendiri mengaku kehidupannya menyenangkan. Kalau menurutmu sendiri gimana Anti-Natalitas ini gaes, juga pendapatmu soal Raphael Samuel yang menuntut orangtuanya sendiri karena melahirkan tanpa persetujuannya. Toh kalau ditanyain juga gimana si orangtua tahu calon bayinya setuju atau enggak.
