Kapal China Klaim Laut Natuna, TNI Siap Perang Melawan!

Curi Ikan di Laut Natuna, China Coast Guard Diusir KRI TNI AU
Alutsista KRI-Tjiptadi 381 mengusir kapal China Coast Guard yang mengawal kapal pencuri ikan di Laut Natuna, Kamis (2/1/2020). | militer.me

Aksi pencurian ikan dan klaim Laut Natuna yang dilakukan kapal China membuat TNI bereaksi keras. Siap perang komandan?

Aksi pencurian ikan dan klaim wilayah Laut Natuna yang merupakan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dilakukan oleh kapal pemerintahan China membuat Indonesia berang.

Angkatan bersenjatan TNI pun akan segera melaksanakan operasi siaga tempur untuk menyelesaikan pelanggaran perbatasan wilayah tersebut.

Lalu, akan seperti apa langkah tegas yang ditunjukkan TNI pada kapal-kapal asing di Laut Natuna?

1.

Operasi siaga tempur di Laut Natuna

Curi Ikan di Laut Natuna, China Coast Guard Diusir KRI TNI AU
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya Yudo Margono. | news.detik.com

Dilansir dari Detik.com, Jum’at (3/1), Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya Yudo Margono mengatakan operasi siaga tempur sudah dilakukan di kawasan Laut Natuna.

Baca Juga: Kepergok Lagi, Begini Penampakan Sel Setya Novanto Yang Makin Mewah bak Hotel Bintang 5!

Personel Koarmada 1 dan Koopsau 1 yang dilengkapi dengan alusista berupa tiga KRI dan satu perawat intai maritim pun sudah bergerak menyusuri perbatasan utara Indonesia itu.

“Selanjutnya dikatakan Pangkogabwilhan I bahwa operasi ini digelar untuk melaksanakan pengendalian wilayah laut khususnya di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Laut Natuna Utara,” bunyi keterangan tertulis yang disampaikan Kabid Penum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman.

Sementara itu, dua KRI tambahan juga sudah diberangkatkan dari Jakarta menuju Natuna untuk ikut menjaga ZEE dan menghalau masuknya kapal asing di wilayah Indonesia.

Baca Juga: Ngeri! Perang Dunia 3 Di Depan Mata Usai Amerika Sikat Jenderal Iran

2.

China klaim Laut Natuna

Curi Ikan di Laut Natuna, China Coast Guard Diusir KRI TNI AU
Juru bicara Menteri Luar Negeri Republik Rakyat China, Geng Shuang mengklaim Laut Natuna sebagai kawasan China. | kg.china-embassy.org

Pemerintah China sendiri membuat sebuah kontroversi dengan melakukan klaim sepihak kawasan ZEE Laut Natuna sebagi wilayah kekuasaannya.

Hal ini disampaikan langsung oleh juru bicara Menteri Luar Negeri Republik Rakyat China, Geng Shuang lewat keterangan pers yang disampaikan pada 2 Januari 2020 lalu.

“Saya ingin menegaskan bahwa posisi dan dalil-dalil China mematuhi hukum internasional, termasuk UNCLOS. Jadi apakah pihak Indonesia menerima atau tidak, itu tak akan mengubah fakta objektif bahwa China punya hak dan kepentingan di perairan terkait (Laut Natuna),”

Baca Juga: Viral Bos KAI Naik Getek Berkusi Saat Lihat Banjir, Netizen: Manten Sunat!

“Pun yang disebut sebagai keputusan arbitrase Laut China Selatan itu ilegal dan tidak berkekuatan hukum, dan kami telah lama menjelaskan bahwa China tidak menerima atau mengakui itu,” jelas Geng.

China sendiri mengklaim jika kawasan Laut Natuna sudah sejak lama menjadi lokasi tempat pencarian ikan para nelayannya. Itu yang menguatkan mereka untuk berani mengambil ikan dan beraktivitas di ZEE.

Artikel Lainnya

Hubungan internasional antara Indonesia dengan China memang sedang memanas menyusul aksi pencurian ikan dan klaim kawasan perairan Laut Natuna oleh negeri Tirai Bambu tersebut.

Operasi siaga tempur pun dilakukan TNI Angkatan Laut untuk menjaga kawasan Laut Natuna yang masuk dalam ZEE Indonesia.

Semoga hal ini menjadi perhatian serius pemerintahan Indonesia karena kedaulatan bangsa benar-benar harus dijaga dan jangan sampai diganggu oleh negara lain.

Tags :