Kalahkan Putin dan Trump, Jokowi Dinobatkan Jadi Pemimpin Paling Populer! Ini Alasannya
25 April 2019 by MoseslazKalahkan banyak pemimpin dunia, ini alasan Jokowi yang terpilih
Baru-baru ini nama Joko Widodo dinobatkan sebagai Pemimpin Terpopuler di dunia. Mengalahkan Presiden Rusia Vladimir Putin yang berada di urutan kedua dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Jokowi menjadi pemimpin dunia paling populer versi media online internasional, Gzeromedia.com. Dalam hasil daftar pemimpin paling terpopuler tersebut, Jokowi meraih peringkat pertama dengan perolehan skor sebesar 71.
Perolehan angka tersebut sendiri diambil dari hasil survei yang dilakukan Gzero Media. Setelah Jokowi, ada Presiden Rusia Vladimir Putin dengan perolehan skor 64 dan yang ketiga adalah Perdana Menteri India Narendra Modi dengan skor 63.
Selain ketiga tokoh dunia tersebut, masih ada beberapa pemimpin dunia lain yang masuk daftar delapan besar Pemimpin Terpopuler. Ada Kanselir Jerman Angela Markel dengan perolehan skor 53, Presiden Amerika Serikat Donald Trump sendiri memiliki skor 42 persen. Lalu ada Presiden Argentina Mauricio Macri yang memperoleh skor 30 persen.
Selain itu masih ada Presiden Perancis Emmanuel Maccron dengan perolehan skor 27 persen, dan Perdana Menteri Inggris Theresa May dengan angka 22 persen.
Sebelum itu di tahun 2015 lalu Jokowi juga masuk dalam deretan 100 tokoh paling berpengaruh versi majalah Time. Dirilis resmi oleh majalah Time pada 16 April 2015, Jokowi masuk dalam kategori “Leaders” bersama Presiden AS Barack Obama, Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin dan masih banyak lagi.
Waktu itu Time juga menampilkan pendapat mantan Presiden Bank Dunia dan mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Paul Wolfowitz soal kiprah Jokowi. Wolfowitz menjuluki Jokowi dengan sebagai “Indonesia’s anti-extrimist".
Secara khusus, Wolfowitz terkesan dengan keberanian Jokowi melawan kaum ekstremis berbasis agama yang menolak penunjukan seorang perempuan Kristen sebagai lurah di kawasan Jakarta Selatan. Wolfowitz tampaknya merujuk pada penunjukan Susan Jasmine Zulkifli sebagai lurah di Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, tahun 2013.
Di bagian akhir tulisannya, Wolfowitz menambahkan, komitmen Jokowi mempertahankan keberagaman budaya dan agama sangat penting. Hal itu tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga bagi dunia yang memerlukan Indonesia sebagai contoh negara Muslim berdemokrasi yang sukses.
Namun, Jokowi harus memaksimalkan popularitasnya dan melakukan perubahan di Indonesia serta melawan pihak dan kepentingan yang menolak adanya perubahan. Majalah Time juga pernah menampilkan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam daftar bergengsi itu pada tahun 2009.
Menjadi yang terbaik atau yang terpopuler memang tak bisa dilihat dari sendiri, tentunta hal tersebut dipengaruhi pendapat orang banyak. Menurutmu sendiri guys, gimana sih pemimpin yang baik?