Kalahkan Presiden Petahana, Ukraina Akan Dipimpin Seorang Pelawak!
22 April 2019 by Moseslaz
Wah penasaran untuk ditunggu nih!
Bukan hanya di Indonesia yang saat ini atmosfir Pemilihan Presiden sedang pekat-pekatnya. Di Ukraina pun Pilpres menyita banyak perhatian masyarakat dunia. Hal itu karena yang menang dalam Pilpres Ukraina merupakan seorang pelawak.
Volodymyr Zelensky lah yang memenangkan dan menjadi presiden terpilih di Ukraina dengan perolehan suara lebih dari 70 persen, sesuai indikasi dari exit polls. Zelensky sendiri menanggapi hal tersebut dengan berpidato dihadapan para pendukungnya [ada Minggu 21 April.
"Saya tidak akan pernah mengecewakan Anda," serunya.
"Saya belum resmi menjadi presiden. Tapi sebagai warga Ukraina, saya bisa bilang kepada semua negara bekas Uni Soviet: Lihat kami. Segala sesuatunya itu mungkin!” (Detik.com).
Jika hasil penghitungan jajak pendapat tersebut memang benar, Zelensky akan menjabat sebagai presiden lima tahun kedepan dan juga berhasil mendukung petahana, Petro Poroshenko. Hasil resmi Pilpres Ukraina sendiri diperkirakan akan diumumkan dalam beberapa jam mendatang.
Petahana, Poroshenko sendiri menjabat sejak 2014, ia diprediksikan hanya memperoleh 24 persen suara. Berdasarkan hasil tersebut, Poroshenko mengaku bahwa ia sudah kalah.
"Hasil pemilu menyisakan ketidakpastian (dan) ketidakjelasan. Saya akan meninggalkan jabatan, tapi saya hendak menegaskan saya tidak akan berhenti dari dunia politik."
Zelensky sendiri sudah membintangi drama satir berjudul “Pelayan Rakyat”. Di dalam drama tersebut Zelensky memerankan seorang guru yang secara tidak sengaja menjadi presiden Ukraina. Tokoh itu sendiri terpilih seusai ucapannya perihal korupsi viral di media sosial.
Ketenarannya karena itu dipakai sebagai bekal Zelensky untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Nama partai politiknya bahkan diambil dari judul drama yang ia bintangi tersebut.
Zelensky tak memiliki pengalaman politik, namun ia fokus pada perbedaan dengan kandidat-kandidat lain daripada mengedepankan ide kebijakan yang konkret. Pada putaran pertama, Zelensky berhasil mendapat suara lebih dari 30 persen, atau dua kali lipat dari raihan suara rivalnya, Poroshenko yang sebesar 15,95 persen.
Para analisis sendiri menilai gaya informal Zelensky dapat diterima para pemilih yang tidak sepakat dengan kepemimpinan Poroshenko. Zelensky memanfaatkan karakter yang diperankannya di televisi dengan berjanji mengakhiri korupsi dan melepaskan cengkeraman oligarki di Ukraina.
Para pendukung Zelensky dinilai orang yang sudah muak dengan kiprah politikus lama, aksi korupsi, kolusi, dan nepotisme dan terdorong oleh karisma dan pesan anti-korupsinya. Wah unik juga ya di Ukraina, tapi semoga presiden terpilihnya bisa membedakan mana panggung politik dan panggung politik ya guys, kalau menurutmu gimana nih fenomena Pilpres di Ukraina ini?
