Jokowi Hukum Mati Koruptor Kalau Kehendak Rakyat, Wapres: Agama Juga Membolehkan

Jokowi Akan Hukum Mati Koruptor Jika Rakyat Berkehendak, Ma'ruf Amin: Agama Membolehkan!
Presiden Joko Widodo bersama dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. | www.bbc.com

Rencana Jokowi menghukum mati para koruptor jika rakyat berkehendak didukung Wapres Ma’ruf Amin. Ada yang setuju juga?

Keinginan Presiden Joko Widodo yang akan memberikan hukuman mati pada para koruptor jika jadi kehendak rakyat mendapat dukungan dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Menurutnya, wacana hukuman mati bagi koruptor sangat mungkin diterapkan karena sudah diatur dalam UU Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Belum lagi hukuman tersebut juga dibolehkan dalam agama.

Berikut pernyataan lengkap Ma’ruf Amin terkait isu hukuman mati koruptor.

1.

Tak masalah jika koruptor dihukum mati

Jokowi Akan Hukum Mati Koruptor Jika Rakyat Berkehendak, Ma'ruf Amin: Agama Membolehkan!
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai hukuman mati bagi koruptor dibolehkan agama. | nasional.okezone.com

Dilansir dari Liputan6.com, Rabu (11/12), Ma’ruf Amin mengaku tak masalah jika Presiden Jokowi ingin memberikan hukuman mati bagi para koruptor.

Hal ini lantaran dalam UU Tipikor sudah mengatur adanya opsi hukuman mati jika para koruptor terbukti melakukan pencurian uang negara dengan ketentuan tertentu.

Baca Juga: Wishnutama: Drama #PrestasiTanpaKorupsi Ide Nadiem!

Bahkan, Ma’ruf Amin menyebut jika hukuman tersebut dibolehkan dalam agama.

“Agama juga membolehkan dalam kasus pidana tertentu yang memang sulit untuk diatasi dengan cara-cara lain,”

“Jadi sangat dimungkinkan sesuai UU. Jadi karena undang-undangnya ada mengatur, maka ketika persyaratan itu dipenuhi sangat mungkin dikenakan hukuman mati,” ucap Ma’ruf Amin di kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara.

Meski begitu, penegakan aturan ini dinilai harus dilakukan secara jeli karena hukuman mati masih menuai pro dan kontra di seluruh dunia sehingga bisa berpengaruh pada banyak aspek kenegaraan.

Baca Juga: Kasih PNS Kerja dari Rumah Sampai Gandeng Sobat Ambyar, Kenapa Jokowi Suka yang Milenial-Milenial?

2.

Bisa beri efek jera para koruptor

Jokowi Akan Hukum Mati Koruptor Jika Rakyat Berkehendak, Ma'ruf Amin: Agama Membolehkan!
Setya Novanto, tersangka korupsi e-KTP yang merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun. | www.bbc.com

Ma’ruf Amin sendiri mengaku jika hukuman mati bisa menjadi cara memberikan efek jera pada para koruptor yang sudah tega mencuri uang rakyat.

“Syarat ketat sebetulnya itu dan memang negara kita juga menganut itu, tapi ya memang untuk penjeraan,”

“Asal andaikata dihukum mati saja tidak jera apalagi tidak dihukum mati, tambah tidak jera. Logika berpikirnya kan begitu. Jadi hukuman mati itu hukuman paling tinggi,” ucapnya.

Baca Juga: Siswa Gembira! 2021 Ujian Nasional Resmi Dihapus, Nadiem Ganti Sama Format Baru

3.

Jokowi hukum mati koruptor jika kehendak rakyat

Jokowi Akan Hukum Mati Koruptor Jika Rakyat Berkehendak, Ma'ruf Amin: Agama Membolehkan!
Presiden Jokowi mencoba menjawab pertanyaan siswa di SMKN 47, Jakarta Selatan, Senin (9/12). | news.detik.com

Presiden Jokowi sendiri sebelumnya menyatakan bisa saja menegakkan hukuman mati bagi para koruptor jika itu jadi kehendak masyarakat.

Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri acara #PrestasiTanpaKorupsi di SMKN 57, Jakarta Selatan, Senin (9/12).

Saat itu dirinya ditanya oleh seorang siswa terkait ketidaktegasan negara dalam memberikan hukuman pada koruptor padahal di negara maju banyak yang melakukan.

“Ya bisa saja kalau jadi kehendak masyarakat,” jawab Jokowi.

Namun, Jokowi mengaku jika saat ini hukuman mati baru bisa dikenakan pada koruptor yang terbukti melakukan pencuriaan uang pada anggaran bantuan bencana alam belum yang lainnya.

Artikel Lainnya

Kabar hukuman mati bagi koruptor memang selalu menjadi perbincangan yang selalu memancing banyak reaksi di masyarakat.

Hal ini tidak lepas dari korupsi yang merupakan kejahatan luar biasa di Indonesia. Jokowi pun beberapa waktu lalu sempat melontarkan aturan tersebut mungkin dilakukan jika rakyat berkendak.

Belum lagi, Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga mendukung dan menilai hukuman mati bagi para koruptor dibolehkan dalam agama.

Lalu, akankah hukuman mati bagi para koruptor akan segera terealisasi atau hanya berakhir sebagai jargon saja? Patut kita simak perjalanan pemerintahan Jokowi lima tahun mendatang.

Tags :