Ironis! Polisi di Cimanggis Ditembak Rekan Sendiri Hingga Tewas, Kapolda: Ini Musibah
26 Juli 2019 by Moseslaz
Menembak hingga tujuh kali, khilaf?
Suara letusan senjata api di Mapolsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat menggemparkan warga setempat. Tembakan tersebut bukanlah aksi antara polisi dengan penjahat, melainkan sesama rekan anggota kepolisian.
Adalah Brigadir Rangga Tianto yang menembak rekannya Bripka Rahmat Efendy sebanyak tujuh kali hingga tewas. Kabar tersebut juga sudah dikonfirmasi langsung kebenarannya oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.
"Ya betul kejadian tersebut," ujar Argo mengutip dari CNNIndonesia.com.
Penembakan diberitakan terjadi pada sekitar pukul 20.50 WIB. Awalnya Bripka Rahmat sempat terlibat cekcok dengan Brigadir Rangga hingga berujung aksi penembakan.
Baca juga: Baku Tembak Ala Gangster Antara Polisi dan Bandar Narkoba Riau, Jatuh Korban Tewas!
Perselisihan keduanya dimulai saat Rahmat mengamankan seorang pelaku tawuran berinisial FZ, Kamis malam. Kemudian datanglah orang tua pelaku FZ bersama Rangga ke Polsek Cimanggis.
Rangga meminta agar FZ diberikan binaan oleh orang tuanya, namun Rahmat tak sependapat dan menolak sambil menjelaskan bahwa proses masih berjalan. Tanggapan Rahmat tersebut membuat Rangga naik darah hingga menembak Rahmat hingga menewaskannya.
Usai aksinya Rangga langung diringkus dan dibawa ke Polda Metro Jaya. Sementara jenazah Rahmat dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diotopsi.
Baca juga: Sok-sokan Pakai Senjata, Pria Ini Malah Dilarikan ke RS Setelah Tembak Alat Kelaminnya Sendiri
Kejadian penembakan sesama anggota Kepolisian ini dianggap Kapolda Metro Jaya Pol Gatot Eddy Pramono adalah musibah untuk Polri khususnya Polda Metro Jaya. Hal itu diungkapkannya saat melihat jenazah Rahmat di RS Polri.
"Tentu kita turut berduka. Ini musibah yang dialami Polri khususnya Polda Metro Jaya. Ini masih kita dalami apa motifnya, tunggu saja," ujar Gatot Eddy.
Usai insiden penembakan tersebut kini pelayanan di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cimanggis berjalan normal kembali. Masyarakat yang datang mengurus keperluan dilayani oleh petugas yang berjaga.
Penjagaan juga terbilang normal, namun wartawan tak diperbolehkan untuk masuk ke kantor Polsek Cimanggis. Wartawan hanya diperbolehkan masuk sampai sebuah posko yang berada tepat di depan kantor Polsek.
Petugas yang tengah berjaga juga memilih tak bicara banyak saat ditanya perihal insiden penembakan tersebut. Para petugas yang menjaga menyebut kasus tersebut kini sudah ditangani Polres Depok dan Polda Metro Jaya.
Pekerjaan memang sangat menguras tenaga dan pikiran yang tak jarang adalah sedikit hal saja kurang berkenan bisa membuat emosi naik. Namun sebisa mungkin kontrol terhadap diri sendiri selalu dibiasakan dan berpikir jernih atau positif agar tak melakukan suatu tindakan yang gegabah. Menurutmu gimana nih guys soal kasus penembakan sesama anggota polisi ini?
