Iri Tak Dapat Perhatian Suami, Ibu di Sulsel Bunuh Anak Tiri. Kepala Korban Hilang!

Iri Tak Diperhatiakn Suami, Ibu Bunuh Anak Tiri. Kepala Korban Hilang!
Wanita bernama Lia (50) ditangkap usai membunuh anak tirinya, AN (5) di Sidrap, Sulawesi Selatan. | www.tagar.id

Pelaku tega membunuh anak tirinya secara sadis karena iri tak diberi perhatian suami. Nggak manusiawi banget!

Entah apa yang dipikirkan Lia (50) usai tega membunuh secara sadis anak tirinya, AN (5) hingga ditemukan dalam kondisi mengenaskan lantaran kepalanya sudah menghilang saat ditemukan oleh polisi.

Kejadian memilukan ini sendiri terungkap setelah jasad korban ditemukan oleh warga di Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritenggai, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan pada Jum’at (1/5) sore.

Iri Tak Diperhatiakn Suami, Ibu Bunuh Anak Tiri. Kepala Korban Hilang!
Jajaran Polres Pinrang mengamankan pelaku pembunuhan bocah 5 tahun yang ditemukan tanpa kepala di sungai. | www.tagar.id

Awalnya polisi masih kesulitan mengungkap kasus ini, namun berdasarkan informasi dari ayah korban yang mengaku telah kehilangan salah satu anaknya sejak 24 April 2020. Setelah dicocokkan, identitas korban akhirnya diketahui.

Dari sinilah polisi mulai melakukan penelusuran hingga akhirnya pelaku mengarah pada satu nama yaitu Lia, yang tak lain adalah ibu tiri korban.

Baca Juga: Sang Istri Dikirimi Foto Mesum, Pria Ini Ngamuk dan Tikam Pelaku

Seperti dilansir dari Detik.com, Sabtu (2/5), Kapolres Sidrap AKBP Leonardo Panji Wahyudi pun membenarkan bahwa saat ini pelaku sudah diamankan.

“Pelaku sudah kita amankan, dia adalah ibu tiri korban umurnya 50 tahun,”

Kecurigaan polisi sendiri muncul setelah pelaku mencoba menunjukkan rasa duka dengan menjenguk jasad korban di RSUD Mallomo usai ditemukan.

Iri Tak Diperhatiakn Suami, Ibu Bunuh Anak Tiri. Kepala Korban Hilang!
Seorang warga menemukan mayat bocah tanpa kepala mengambang di sungai, Pinrang, Sidrap, Sulawesi Selatan. | mitrasulawesi.id

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Benny Pornika menjelaskan motif pembunuhan sadis bocah 5 tahun ini dikarenakan rasa iri dan cemburu pelaku pada korban.

Pelaku merasa korban terlalu banyak mendapatkan kasih sayang dari ayah tirinya hingga membuat dirinya selalu merasa dicueki.

“Pelaku marah pada suaminya atau ayah korban karena pelaku beranggapan hanya korban yang disayang atau diperhatikan,”

Baca Juga: Heboh Pasien Positif Corona di NTB Tolak Karantina, Malah Ikut Sholat Tarawih!

Polisi juga mengakui telah berhasil mengungkap kronologi pembunuhan sadis ini, yakni pelaku mulanya menculik korban dari rumah kedua suaminya di kawasan Kecamatan Suppa, Pinrang.

Korban lalu dibawa dengan berboncengan motor saat dalam keadaan tidur. Namun, di tengah perjalanan korban tersadar hingga membuat pelaku nekat melemparnya dari atas jembatan hidup-hidup.

Setelah 10 hari menghilang dan masuk dalam daftar pencarian orang, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi kepala sudah terlepas.

Baca Juga: Tegakkan PSBB di Kabupaten Bogor, Polisi Bacakan Ayat Suci Al Quran ke Para Pelanggar!

Menurut polisi, hal ini dikarenakan jasad korban yang terlalu lama berada di dalam air sehingga merusak organ tubuh korban.

“Tengkorak kepalanya itu lepas dari kulitnya, karena terlalu lama dalam air. Sudah 10 hari ini mayat (di dalam air),” jelas Benny.

Artikel Lainnya

Penyebab kematian bocah yang ditemukan tewas tanpa kepala di Sidrap akhirnya berhasil diungkap polisi, di mana korban ternyata adalah korban pembunuhan yang dilakukan oleh ibu tirinya sendiri.

Motif pelaku pun cukup membuat banyak orang mengkernyitkan dahi lantaran pelaku iri karena tak mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang sama dengan korban.

Semoga polisi bisa memberikan hukuman yang setimpal pada pelaku yang begitu tega membunuh anak yang seharusnya dia juga sayangi.

Tags :