Ikut Tawuran, Tangan Pelajar di Karawang Putus. Tertinggal di Jalan Saat Dibawa ke RS
17 Juli 2020 by Titis HaryoUdah dibilang tawuran nggak ada gunanya, kok masih pada ngeyel sih?
Tawuran pelajar yang terjadi di depan Terminal 163, Jalan Tarumanegara, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang pada Kamis (16/7) sore memakan korban.
Seorang pelajar SMK Taruna Karya (TK) 1 berinsial RJ (15) harus dilarikan ke rumah sakit usai telapak tangannya terputus. Mirisnya, saat mendapatkan perawatan, telapak tangan korban malah tertinggal di jalan.
Seperti dilansir dari Kompas.com, Jum’at (17/7), kejadian ini viral usai dibagikan oleh salah satu akun Instagram bernama @halokrw. Dalam video yang diunggah, terlihat para pelajar sembari mengendarai motor saling serang di jalanan.
Selain itu, salah satu warga juga dikabarkan menemukan potongan tangan yang diduga milik pelajar yang menjadi korban tawuran.
Baca Juga: Jokowi: Akibat Tidak Lockdown, Ekonomi Kita Lebih Baik
Salah satu pelajar yang berhasil dimintai keterangan, Rizwan (15) menjelaskan bahwa aksi tawuran tersebut terjadi setelah dirinya menjalani masa orientasi sekolah.
Rizwan saat itu langsung mengajak RJ pulang bersama agar bisa dalam tawuran yang telah direncanakan di kawasan Jalan Tarumanegara. Dia berangkat bersama 20 orang pelajar lain.
“Namun, tiba di TKP sekelompok siswa SMK BK (Bina Karya) telah menunggu. Korban dari motor, bersama siswa TK 1 lainnya saling serang dengan siswa BK tersebut. Saya menunggu di motor,” ucap Rizwan.
Setelah tawuran selesai, Rizwan kaget lantaran RJ menghampirinya dengan tangan berlumuran darah. Sedangkan, teman-temannya sudah melarikan diri karena polisi tak lama kemudian datang ke lokasi.
Baca Juga: Viral Pria Ancam Ledakkan McDonald's Makassar, Teriak: Corona Perbuatan Italia, Ini Milik Italia!
RJ pun bergegas dibawa ke Rumah Sakit Islam, petugas kesehatan pun terkejut lantaran saat akan dirawat tangan korban ternyata putus.
Hingga akhirnya, potongan tangan korban ditemukan tertinggal di pinggir jalan dan diamankan oleh warga sekitar.
Roni (40), salah satu warga yang juga jadi saksi mata aksi tawuran pelajar tersebut juga mengakui bahwa ada salah satu pelajar yang tangannya terputus dan tertinggal.
"Awalnya ada tawuran dua kelompok pelajar, satu korban tangannya putus tertinggal di lokasi kejadian," ucap Roni seperti dikutip dari Merdeka, Kamis (16/7).
Kasus tawuran berdarah ini pun langsung diusut oleh Polres Karawang dan saat ini sedang dalam penyelidikan petugas.
Baca Juga: Lagi 8 Remaja di Sulsel Gelar Pesta Seks, Ngaku Begituan Tiga Hari Non-Stop!
Viralnya potongan tangan di sebuah jalan di kawasan Karawang memang cukup menghebohkan warga pada hari Kamis lalu.
Hingga akhirnya diketahui, potongan tangan tersebut ternyata milik salah satu pelajar yang sebelumnya terlibat tawuran.
Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, khususnya orang tua agar bisa memberikan penjelasan bagi anak-anaknya bahwa aksi tawuran tak hanya merugikan tapi juga bisa mengancam nyawa.