Heran 12 Pelaku Pengeroyokan Audrey Bebas, Hotman Paris : Meski Pelaku Dibawah Umur Harus Tetap Diadili!
10 April 2019 by MoseslazHotman Paris juga berencana berikan honornya untuk ibu Audrey
Sebelumnya viral tagar #JusticeForAudrey karena kasus pengeroyokan yang dialami seorang anak perempuan yang masih duduk dibangku SMP. Adalah Audrey yang masih berumur 14 tahun mengalami penganiayaan oleh 12 orang siswi SMA di Pontianak. Kasus ini sudah menyebar luas dan menarik simpati banyak masyarakat Indonesia, tak terkecuali pengacara kondang Hotman Paris.
Hotman Paris mengatakan bahwa ia ingin bertemu dengan Audrey dan juga keluarganya. Tak hanya itu, Hotman Paris juga meminta Presiden Jokowi untuk juga bersuara terhadap kasus Audrey ini. Hal tersebut disampaikan Hotman Paris melalui akun Instagram miliknya.
Hotman Paris mengaku heran ke 12 pelaku justru dibebaskan dan tidak ditangkap. Hotman pengacara juga mengaku ia bahkan tak peduli soal usia para pelakunya. Ia menambahkan para pelaku tindak pengeroyokan terhadap Audrey itu harus ditindak dengan tegas melalui peradilan anak.
"Salam subuh dari kediaman Hotman Paris. Kepada Bapak Presiden RI Bapak Jokowi. Inilah kesempatan paling bagus untuk Bapak bersuara dalam kasus Audrey. Agar para pelaku yang diduga sebagai penganiaya dari kasus Audrey segera ditangkap dan diadili.
"Bagaimana bisa dibebaskan tidak ditangkap segera. Orang yang diduga mencolok kemaluan dari seorang wanita muda. Walaupun dia masih dibawah umur tetap bisa diadili, bukankah ada peradilan anak. "
"Kepada Bapak Kadiv Propam Mabes Polri tolong turunkan tim untuk diperiksa oknum aparat kenapa 12 orang itu bisa bebas begitu saja. Bukankan tindak pidana adalah serius. Tidak bisa dihentikan walaupun ada perdamaian," ucap Hotman Paris.
"Hanya dengan satu kalimat, apabila Bapak Presiden RI, Bapak Jokowi berbicara di televisi agar kasus Audrey Pontianak segera disidik dan ditangkap pelakunya maka hukum akan cepat berjalan."
"Pak Jokowi this is the right time for you, menjelang Pilpres this is the right time to you. Segera ucapkan di televisi agar hukum ditegakkan dan pelaku ditangkap. Kasihan itu putrinya," ujar Hotman.
Hotman juga melakukan upaya sebagai bentuk dari perlawanan hukum dengan memiliki niatan untuk menyumbangkan honornya dari Pesantren Tebu Ireng Jombang kepada ibu Audrey. Selain itu ia juga tengah berupaya menghubungi Pemred stasiun televisi agar kasus pengeroyokan Audrey ini terekspose.
Selain harus opname dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Pontianak, Audrey tentunya merasakan trauma yang sangat mendalam akibat kejadian yang menimpanya tersebut. Kejadian ini sungguh miris, pasalnya siswa yang masih duduk dibangku SMA saja sudah berani melakukan tindakan keji hanya karena persoalan percintaan. Tentunya kasus ini jangan sampai terulang lagi kedepannya, menurutmu apa solusi agar kejadian seperti ini tak terulang lagi guys?