Heboh Poster Pesta Gay di Tangerang Tersebar Luas, Ini Penjelasan Polisi!
16 September 2019 by Titis Haryo
Polisi sebut poster pesta gay di Tangerang adalah hoaks, kini si pembuat poster sedang diburu.
Kepolisian memberikan tanggapan terkait poster pesta seks gay di Tangerang yang viral di media sosial beberapa hari terakhir.
Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Ferdi Irawan memastikan kegiatan tersebut hanyalah kabar bohong atau hoaks.
Lalu, seperti apa tindakan yang akan diambil kepolisian terkait adanya kabar tersebut ya? Berikut penjelasan lengkapnya.
Pesta seks gay di Tangerang hoaks
Dilansir dari Detik.com, Senin (16/9), AKBP Ferdi menegaskan jika kegiatan menyimpang pesta seks sesama jenis di Tangerang hanyalah hoaks.
“Itu hoaks,” ucap Ferdi singkat.
Dia juga menyampaikan jika lokasi kegiatan pesta seks yang tertera dalam poster tidak ada alias palsu. Berangkat dari temuan itu, polisi memastikan jika panitia penyelenggaranya pun fiktif.
“Kalau hoaks, berarti panitia (pesta seks gay) dan lainnya tidak ada,”
Baca Juga: Sebar Potret Istri Siri Pas Lagi Telanjang, Anggota DPRD Malang Dilaporkan Polisi!
Polisi buru penyebar dan pembuat poster pesta seks
Kabar adanya kegiatan pesta seks sesama ini juga langsung diselidiki oleh kepolisian, mereka tengah mengejar pelaku yang menyebarkan dan membuat poster tersebut.
“Kami sudah menelusurinya dan saat ini kita sedang cari siapa yang menyebarkan selebaran dari medsos ke medsos itu,” jelas Ferdi dikutip dari Tempo.co.
Poster pesta seks sesama jenis yang tersebar luas itu pun diketahui mengangkat tema ‘Private Party Barbaque Man Party’. Dimana acara dituliskan akan digelar pada 28 September 2019 mendatang.
Dalam poster, juga terdapat tulisan yang cukup vulgar yang berbunyi ‘It’s Not Just Sex Party But More Than Sex Party’. Promotor acara pesta tersebut pun tertulis bernama Said Future.
Baca Juga: Kakek Cabuli Cucu Selama 2 Tahun, Dikasih 7000 Perak Sekali Main!
Pemerintah Tangsel dan MUI bereaksi keras
Viralnya poster pesta seks sesama jenis di Tangsel juga mendapatkan reaksi keras dari pemerintah setempat dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie dengan tegas tidak akan memberikan toleransi pada acara yang dinilai menyimpang dari budi luhur Indonesia itu.
“Pemerintah kota Tangerang Selatan tidak akan toleran dan tidka akan pernah memberikan izin bagi kegiatan tersebut,”
Sedangkan, Sekertaris Umum MUI Kota Tangsel Abdul Rojak meminta kepolisian agar menangkap penyebar poster yang sudah meresahkan warga.
“Kami minta ke Polres Tangsel dan Polda Metro Jaya untuk menangkap penyebarnya kalau memang (pesta seks gay) hoaks,” ucap Rojak.
Viralnya poster pesta seks di Tangerang memang memancing banyak reaksi dari masyarakat. Hal ini tidak lepas dari adanya unsur penyimpangan yang ada dalam kegiatan tersebut.
Polisi pun memastikan jika acara itu hanyalah hoaks semata dan masyarakat tidak perlu khawatir. Polisi pun segera menelusuri pelaku penyebaran berita hoaks terkait adanya pesata seks gay.
