Luar Biasa! Dokter Indonesia ini Rela Jual Harta Demi Bangun RS Apung Pertama di Dunia

ilustrasi
ilustrasi | health.detik.com

Sampai disebut dokter gila!

Polemik iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memang sudah menjadi rahasia umum. Defisit keuangan yang kian hari kian menjadi mau tidak mau membuat pemerintah merogoh kocek lebih dalam lagi untuk menambal hutang yang tak biasa dibayar BPJS Kesehatan.

Imbasnya lagi-lagi rakyat yang mau tidak mau harus menanggung biaya iuran bulanan yang "konon" naik, karena dengan cara itulah BPJS Kesehatan bisa diselamatkan.

Di tengah permasalahan BPJS Kesehatan yang tak kunjung usai. ada seorang dokter Indonesia yang mendadak menggemparkan dunia, bukan karena menemukan obat mujarab penyembuh penyakit kronis, namun karena dirinya mendirikan sebuah rumah sakit yang tak biasa, yakni di atas laut.

Adalah dr Lie A Dharmawan, seorang dokter yang bertekan memberikan pelayanan kesehatan kepada rakyat yang belum terjamah oleh tangan pemerintah. Lewat RS apungnya, dr Lie berhasil menjelajah ke pulau-pulau di seluruh Indonesia. Salah satu pulau terluar Indonesia yang berhasil ditangani RS apung milik dr Lie adalah Pulau Kisar, Maluku.

Merintis rumah sakit yang bisa mengjangkau wilayah Indonesia via laut bukanlah hal mudah. dr Lie mengawali semua dari nol, diawali dari rumah sakit kecil yang dibangun di atas kapal pinisi. dr Lie kala itu hanya ditemani oleh seorang perawat. Bahkan anggapan "dokter gila" sudah biasa dia terima kala merintis RS apung untuk pertama kalinya.

Saya sendiri, siapa yang mau diajak. Nggak ada orang yang bersedia mau membantu, karena ide ini dianggap ide gila dan saya dinamakan dokter gila oleh orang-orang, jawab dr Lie, saat berbincang di RS Apung Nusa Waluya II, Pluit, Jakarta Utara, Selasa (10/12/2019).

Berbicara soal ide pertama, dr Lie pun menjelaskan jika keinginan mendirikan RS apung tersebut berawal dari seorang garis yang kesulitan mendapat pertolongan medis.

Pada saat saya lagi operasi di pulau Kei, Maluku Tenggara, datang lah seorang ibu dengan anak yang berusia 8 tahun, yang ususnya terjepit. Di kapal ini, anak ini 3 malam 2 hari, di kapal tradisional. Sedangkan secara teoritis medis, anak atau yang demikian harus segera dioperasi aturan 6 sampai 8 jam, atau ususnya akan mengalami kematian jaringan, dan itu biasanya berujung dengan kematian, pungkasnya.

Baca juga : Kisah Horor dari Rumah Sakit Paling Angker yang Ada di Indonesia, Berani Baca?

ilustrasi
RS apung dr Lie | health.detik.com

Meski berbagai anggapan nyleneh sering ia dengar, namun dr Lie tidak patah arang, ia yakin bahwa apa yang ia lakukan suatu saat akan membuahkan hasil. Dan benar, perjuangan dr Lie tidak sia-sia, RS apung dr Lie kini semakin dikenal, dari satu RS apung, kini dr Lie memiliki 3 RS apung.

Baca juga : Kisah Mistis yang Terjadi di Rumah Sakit Fatmawati, Bikin Merinding Bacanya!

RS apung dr Lie
RS apung dr Lie | health.detik.com
ilustrasi
RS apung dr Lie | health.detik.com
Artikel Lainnya

Tak tanggung-tanggung, RS apung milik dr Lie juga memberikan pelayanan lain seperti flying doctors atau dokter terbang ini berhasil melayani masyarakat pulau utara di Miangas, Sulawesi Utara yang minim fasilitas kesehatan dan sulit dijangkau.

Tags :