Ditaruh di Bagasi Garuda Indonesia, Burung Kacer Seharga 150 Juta Lenyap!
20 Desember 2019 by Titis HaryoWah, burung kacer seharga Rp 150 juta hilang saat dibawa pesawat Garuda Indonesia. Kemana perginya ya?
Seekor burung kacer seharga RP 150 juta milik pria bernama Rendy Lesmana hilang saat diangkut dalam bagasi pesawat Garuda Indonesia pada Selasa (17/12) lalu.
Burung dengan harga fantastis itu ditemukan lenyap oleh Rendy saat mengecek antrean bagasi setelah melakukan perjalanan dari Jakarta ke Pontianak.
Lalu, bagaimana kronologi burung seharga Rp 150 juta hilang di bagasi Garuda Indonesia?
Burung kacer 150 juta lenyap
Dilansir dari Kompas.com, Jum’ at (20/12), Rebdy menjelaskan jika dirinya kehilangan burung kacer saat melakukan perjalanan pulang ke Pontianak menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Dirinya yang baru saja mengikuti kontes kicau mania di Jakarta memang membawa sejumlah burung kesayangannya menggunakan jasa bagasi pesawat.
“Pesawat pukul 18.15. Sampai di Pontianak sekitar pukul 20.00 WIB, dan langsung menuju antrean bagasi,”
Namun, saat mengecek delapan sangkar burung yang dibawanya. Satu burung kacer seharga Rp 150 juta ditemukan lenyap dengan kondisi sangkar burung rusak meski masih terbungkus kain.
Baca Juga: Geram Disebut ‘Germo’, Petinggi Garuda Roni Eka Mirsa Laporkan Akun @digeeembok!
Dia pun mengaku kecewa karena sudah mengikuti seluruh prosedur membawa burung yang ditentukan oleh maskapai Garuda Indonesia.
Rendy juga menjelaskan jika dirinya memilih menggunakan jasa bagasi pesawat karena tidak ingin burung-burungnya stres.
“Kami tidak mau burung ini stres, burung ini untuk kontes tingkat nasional. Enggak mungkin kami gunakan kargo, karena kami jaga stamina dan kondisi burung, jangan sampai stres,” pungkasnya.
Baca Juga: Usai Harley dan Brompton, Garuda Indonesia Dikabarkan Juga Selundupkan Ferrari!
Rendy sendiri sudah mengeluarkan biaya bagasi pesawat mencapai Rp 3,5 juta untuk membawa burung-burungnya dalam bagasi pesawat.
Bawa ke jalur hukum
Kasus hilangnya burung kacer seharga Rp 150 juta ini pun sempat diwarnai dengan mediasi. Namun, antara Rendy dan pihak maskapai tidak menemukan kesepakatan.
“Kesepakatan tidak tercapai,” ucap Station Manager Garuda Indonesia Isman Kamanjaya usai melakukan mediasi di Polsek Bandara Internasional Supadio, Pontianak.
Baca Juga: Direksi Garuda Diduga Selundupkan Motor Mewah, Erick Thohir : Akan Dicopot Paksa!
Isman juga mengungkapkan jika Rendy akan membawa kasus hilangnya burung kacer ini ke jalur hukum. Rendy pun disebut akan segera terbang ke Jakarta untuk membuat laporan resmi.
“Kesepakatan yang diambil setelah tidak terjadi kesepakatan kekeluargaan. Pak Rendy akan menempuh jalur hukum, itu saja,”
Kasus hilangnya burung kacer seharga Rp 150 juta yang ditaruh dalam bagasi pesawat Garuda Indonesia jelas menjadi kabar yang menghebohkan.
Hal ini tidak lepas dari kondisi Garuda Indonesia yang tengah menjadi sorotan usai mencuatnya kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton.
Kini, Garuda Indonesia harus siap menerima tuntutan dari penumpangnya karena telah dianggap lalai dalam menjaga barang bawaan yang diangkut dalam bagasi pesawat.