Ditangkap Karena Dugaan Kasus Narkoba, Berikut 5 Fakta Kompol Yuni Purwanti
22 Februari 2021 by Heraspati Winarto Putra
Kompol Yuni Purwanti ditangkap karena dugaan kasus narkoba.
Kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang diduga melibatkan jajaran kepolisian menghebohkan publik. Kapolsek Astanaanyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi diamankan bersama 11 anggotanya oleh Propam Polda Jabar dan Mabes Polri atas dugaan kasus ini pada Selasa (16/2/2021) kemarin.
Hal ini pun membuat publik geger karena image dari Kompol Yuni yang kerap terlibat dalam penggerebekan narkoba. Lalu, Bagaimana fakta mengenai sosok yang dikenal aktif dalam penggerebekan narkoba ini? Berikut ulasannya.
BACA JUGA: Hanya Karena TV Rusak, Seorang Ibu Nekat Bakar Diri Hingga Tewaskan Sang Anak
Ditangkap bersama 11 anggotanya
Kompol Yuni ditangkap di sebuah hotel di Bandung bersama beberapa anggota polisi lainnya. Penangkapan ini berawal dari pengaduan masyarakat ke Mabes Polri.
Laporan yang masuk kemudian langsung ditindak lanjut oleh Propam Polda Jabar. Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Erdi A. Chaniago menyatakan jumlah oknum anggota kepolisian yang terjaring dalam penggerebekan tersebut.
BACA JUGA: Nggak Punya Hati! Ibu Ini Sengaja Masukkan Bayi Hidup-Hidup ke Mesin Cuci
“Total ada 12, termasuk Kapolseknya,” terang Erdi.
Terbukti menggunakan sabu-sabu
Erdi menyatakan bahwa saat proses penangkapan tidak ditemukan barang bukti yang dibawa oleh Kompol Yuni. Namun, barang bukti berupa sabu sebanyak 7 gram didapat dari tangan beberapa anak buahnya.
Tes urin yang dilakukan kepada mereka juga menyatakan bahwa mereka positif mengonsumsi amphetamine atau sabu-sabu.
BACA JUGA: Ratusan Pengunjung Wanita Rebutan Pegang Ikan ini, Bentuknya Mirip Kelamin Pria!
Menjabat Kapolsek Astanaanyar
Kompol Yuni memegang jabatan sebagai Kapolsek Astanaanyar. Perepuan kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur ini sebelumnya juga pernah menjadi Kapolsek di beberapa wilayah hukum Polrestabes Bandung. Ia pernah menjabat sebagai Kapolsek di Polsek Bojongloa Kidul, Polsek Sukasari, dan terakhir di Polsek Astanaanyar.
Kariernya berkecimpung di Reserse Narkoba
Kompol Yuni memulai kariernya sebagai Polwan sejak 1989. Wanita kelahiran 23 Juni 1971 ini dikenal sebagai sosok polwan yang berprestasi dalam pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Ia mengawali kariernya sebagai anggota Subdit 2 Driektorat Reserse Narkoba Polda Jabar. Pada 2016, ia dipercaya menjadi Kasat Narkoba Polres Bogor Kota saat pangkatnya masih AKP. Selama memimpin di sana, ia berhasil membongkar kasus narkotika dengan barang bukti yang cukup besar. Ia juga pernah menjabat sebagai Kanit 3 Subdit 2 Direktorat Narkoba Polda Jawa Barat.
Terancam pemecatan dan pidana
Kapolda Jabar, Irjen Ahmad Dofiri mengungkapkan bahwa Yuni telah dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Astanaanyar. Ia juga menerangkan bahwa Yuni terancam dipecat dari jajaran kepolisian ataupun dipidanakan.
“Bisa dua-duanya (dipecat dan dipidanakan), tergantung kesalahannya nanti,” ujar Ahmad.
Kini, Kompol Yuni beserta anak buahnya telah dimutasi ke Pamen Yanma Polda Jabar. Mutasi ini dilakukan untuk memudahkan Bid Propam Polda Jabar dalam melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jabatan Kapolsek Astanaanyar saat ini diemban oleh Kompol Fajar Heri Kuncoro yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Cinambo.
