Disemprot Disinfektan, Sepeda Motor Pria Ini Langsung Terbakar
26 Juli 2020 by LukyaniPengendara motor secara tak sengaja terbakar ketika melalui pos pemeriksaan Covid-19.
Menyemprot disinfektan dianggap mampu mencegah penularan virus corona. Sayangnya, nasib sial justru menimpa seorang pria asal India ketika ia disemprot disinfektan. Pria pengendara motor tersebut secara tidak sengaja terbakar ketika ia melalui pos pemeriksaan virus corona drive thru di India. Kok bisa, ya?
Sepeda motor terbakar disinfektan
Sebuah video yang beredar menunjukkan dua orang petugas yang menyemprotkan cairan disinfektan ke sepeda motor di kawasan Ahmedabad, Gujarat, India. Ketika disinfektan disemprotkan ke bagian belakang motor, tiba-tiba muncul api yang cukup besar dan menjalar ke tanah. Adapun insiden naas ini terjadi pada bulan Juni lalu, sebagaimana dilansir dari Daily Mail.
Baca Juga: Tukang Pijat Perkosa Pelanggan, Polisi: Dia Sudah Niat Dari Rumah Tak Pakai Celana
Sang pengendara motor pun langsung terkejut. Ia melompat dari sepeda motor yang dikendarainya dengan seketika. Ia pun langsung lari tunggang langgang. Beruntungnya, pria tersebut tidak mengalami luka yang parah akibat insiden ini.
Petugas memadamkan kobaran api
Melihat kejadian ini, para petugas langsung sigap memadamkan api. Setelah dipadamkan, beruntungnya sepeda motor tersebut tidak terbakar hingga hangus. Sebelumnya, seorang petugas pun mencoba menarik sepeda motor agar tidak terbakar habis.
Ketika satu petugas mencoba menyelamatkan sepeda motor, petugas lainnya berusaha mengambil ember dan mengisinya dengan air penuh. Ia pun langsung menyiramkannya pada kobaran api yang masih menyala. Setelah disiram air, kobaran api pun seketika langsung padam.
Baca Juga: Viral 9 Kerbau di Cilegon Disembelih Maling, Daging Diambil, Pemilik Cuma Disisakan Jeroan!
Adapun penyemprotan disinfektan pada kendaraan bermotor ini merupakan kebijakan dari pejabat lokal di India. Tindakan ini dilakukan untuk merespons imbauan pemerintah agar senantiasa mencegah penyebaran virus corona. Sayangnya, para petugas tidak menyadari bahwa menyemprot disinfektan ke kendaraan bermotor bisa memunculkan kebakaran seperti insiden ini.
Pemakaian disinfektan harus hati-hati
Melansir laman resmi Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada (UGM), disinfektan ini berfungsi untuk menghambat atau membunuh mikroorganisme, seperti bakteri, virus, dan jamur pada permukaan benda mati. Disinfektan tidak bisa digunakan pada kulit karena bisa memicu iritasi kulit dan kanker.
Baca Juga: Kekurangan Bahan Pangan, Korea Utara Anjurkan Warganya Makan Kura-Kura!
Sudah jelas bahwa disinfektan bisa digunakan untuk permukaan benda mati agar mengurangi jumlah kontaminan virus yang menempel. Sementara itu, penyemprotan disinfektan pada manusia disebut tidak baik dan manfaatnya pun masih diragukan. Manusia yang disemprot disinfektan bisa terkena efek samping pada kulit, mata, hingga pernapasan.
Selain itu, perlu diketahui pula bahwa disinfektan ini berspektrum luas sehingga tidak hanya membunuh virus yang disasar namun bisa juga membunuh mikroorganisme lain yang seharusnya ada di lingkungan, misal mikroorganisme pengurai sampah. Jika hal demikian terjadi, maka akan mengganggu keseimbangan lingkungan.
Jadi penggunaan disinfektan untuk mencegah penularan virus corona ini harus sangat diperhatikan dan didudukkan kembali pada fungsi sebenarnya, yakni penggunaan pada permukaan benda mati. WHO pun telah mengatakan bahwa penyemprotan alkohol dan disinfektan yang membahayakan manusia justru tidak akan membunuh virus.