Diprotes Ratusan Musisi Sampai Buat Istrinya Ribut dengan JRX, Anang Resmi Tarik RUU Permusikan
09 Maret 2019 by Moseslaz
Mulai dari musyawarah dan petisi, koalisi nasional tolak RUU Permusikan buahkan hasil
RUU Permusikan menuai polemik dari para musisi karena dinilai membatasi kreatifitas bermusik. Bahkan polemik tersebut hingga melibatkan istri Anang Hermansyah, Ashanty yang sempat berseteru dengan drummer band Superman Is Dead (SID) Jerinx.
Kini setelah musisi-musisi melakukan penolakan hingga membuat petisi, Anang Hermansyah akhirnya menarik RUU Permusikan dari Badan Legislasi (Baleg) DPR RI. Anang mengatakan bahwa keputusan untuk menarik usulan draft RUU Permusikan sebagai tindak lanjut dari masukan dan saran seluruh stakeholder ekosistem musik di Indonesia.
"Agar terjadi kondusifitas di seluruh stakeholder ekosistem musik di Indonesia," ujar Anang dalam keterangan tertulis (Kompas.com).
Pro-Kontra hadir dalam RUU Permusikan belakangan ini. Beberapa musisi ada yang meminta draft tersebut direvisi, sedangkan ada juga yang benar-benar menolak.
Pro-Kontra tersebut membuat ekosistem musik di Indonesia sensitif dan tak kondusif. Maka itu Anang berharap dengan ditariknya RUU Permusikan bisa membuat situasi dalam ekosistem musik kembali kondusif.
Anang berpendapat bahwa persoalan yang terjadi ini bisa diselesaikan dengan musyawarah dan persoalan ini bisa kembali dibahas setelah pemilihan legislatif dan pemilihan presiden selesai.
"Mubes baiknya dilaksanakan setelah Pemilu. Kita berembuk bersama, kita beber persoalan yang ada di sektor musik dan bagaimana jalan keluarnya," kata Anang.
Menurut Anang, tujuan dibuatnya RUU Permusikan adalah untuk membuat musik Tanah Air dan para pelakunya menjadi lebih sehat dan berjalan dengan baik, bukan sebaliknya.
"Saat ini kan kita masih lihat senior senior (pemusik) yang sakit, akhirnya kita buat penggalangan dana segala macam," ungkap Anang.
"Tapi Mau sampai kapan begitu? Padahal karyanya beliau masih diputar di mana-mana. Siapa yang pikirkan royaltinya dia?" sambungnya.
Sementara menurut Glenn Fredly, wacana RUU Permusikan ini sudah ada sejak beberapa tahun lalu, ia menganggap hal ini perlu diperhatikan karena banyak pelaku musik Tanah Air yang tak diperhatikan selama ini.
"Tahun 2017, saya akhirnya bertemu dengan Mas Anang. Itu pertama kalinya saya duduk bareng beliau. Saya usulkan untuk mendirikan KAMI (Kami Musik Indonesia). Tujuan KAMI adalah mengawal ide pengelolaan dan perlindungan musik," ucap Glenn saat ditemui di lokasi yang sama.
Bertepatan juga saat ini dengan diperingatinya hari musik nasional Indonesia, polemik soal RUU Permusikan mereda. Kalau dilihat dari kepentingan masing-masing kubu antara yang pro dan kontra, kamu lebih setuju yang mana guys dan alasannya kenapa?
