Nekat Mencuri Demi Sambung Hidup, Nenek Sebatang Kara Ini Tertangkap Hingga Diarak Warga
03 Februari 2021 by Ina Farida ArifDitinggalkan keluarga seorang diri
Sebuah video yang memperlihatkan seorang nenek tengah diarak warga beberapa waktu lalu beredar luas di jagad maya. Diketahui jika alasan warga menjadikan sang nenek bulan-bulanan ialah karena ia ketahuan mencuri uang salah satu pedagang di Pasar Mandiraja, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, alasan sang nenek nekat mencuri tak lain karena himpitan ekonomi. Ia yang tinggal sebatang kara, tak mampu lagi untuk sekedar membeli makan sehari-hari.
Ketahuan curi uang
Dilansir dari Kompas (1/2/21), awal mula kejadian berlangsung ketika sang nenek tengah melakukan aksinya. Korbannya kemudian sadar jika tasnya tengah dirogoh oleh sang nenek.
"Korban merupakan pedagang di Pasar Mandiraja. Ceritanya korban sadar waktu tahu tas miliknya dirogoh pelaku, sama korban terus ditabok sambil teriak copet,” kata Kapolsek Mandiraja, Ajun Komisaris Polisi Suyit Munandar.
Baca juga: Viral Video Nenek Ngemis yang Diantar Motor dan Diberi Bekal
Mengetahui hal itu, sang nenek yang panik tanpa pikir panjang langsung lari. Sang korban yang berteriak, akhirnya mengundang perhatian para pedagang dan pengunjung sekitar. Mereka pun langsung bereaksi dengan berusaha mengejar nenek pencuri tersebut.
Diarak warga
Sang nenek akhirnya tertangkap dan sempat diinterogasi terlebih dahulu oleh para warga. Karena tersulut emosi, interogasi itu pun diwarnai dengan bentakan dan kata-kata kasar.
Bahkan seperti yang terekam dalam video. Sang nenek dicengkeram bagian tengkuknya. Selain itu, nenek tersebut juga dijambak pada bagian hijabnya.
Selanjutnya, para warga kemudian mengarak nenek itu menuju mapolsek setempat.
Alasannya demi bisa makan
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak berwajib, sang nenek pun mengakui perbuatannya dan tak akan mengulangi perbuatan itu kembali.
Diketahui motif sang nenek nekat melakukan aksi pencurian tersebut ialah karena tak miliki uang untuk makan sehari-hari.
Sang nenek ternyata hidup sebatang kara dan tinggal di Sidareja, Cilacap, Jawa Tengah. Keadaan itu terjadi lantaran ia tak lagi mendapat kabar dari suami dan anaknya setelah keduanya memutuskan untuk merantau ke kota.
"Jadi pelaku ini hidup sebatang kara, suami dan anaknya merantau. Dia bingung enggak punya uang, akhirnya nekat nyopet buat makan sehari-hari," ujar Suyit, dikutip dari Kompas (1/2/21).
Baca juga: Dikira Gadis, Pria Ini Baru Sadar Perkosa Nenek 51 Tahun
Korban ikhlas dan memaafkan sang nenek
Kasus itu pun berhasil diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Korban mengaku telah ikhlas dan memaafkan aksi sang nenek. Membuat sang nenek akhirnya bisa bebas dari jeratan hukum.
"Korban sudah memaafkan dan tidak akan melanjutkan laporannya ke pihak berwajib, diselesaikan secara kekeluargaan, toh cuma hilang Rp 100.000," ungkap Suyit, seperti dikutip dari Kompas (1/2/21).
Suyit pun menambahkan, meskipun nenek tersebut tak ditahan. Namun sebagai bentuk pembinaan, ia meminta sang nenek wajib melapor dua kali setiap minggunya.
Lebih lanjut, Suyit mengaku jika pelaku benar-benar mematuhi wajib lapor tiap minggunya. Ia berjanji akan memberikan sembako dan uang transportasi. Hal itu bertujuan agar nenek tersebut tak harus melakukan aksi pencurian kembali