Demi Miliki Motor Matik, Pemuda di Jepara Bunuh Gadis Yatim Piatu Usai Salat
22 Mei 2020 by Titis HaryoMayat korban ditemukan tergeletak masih mengenakan mukena.
Jajaran petugas Polres Jepara berhasil menangkap IP (26) pelaku pembunuhan sadis gadis yatim piatu berinisial SW (21) yang ditemukan tewas di rumahnya dalam keadaan masih mengenakan mukena.
Pengejaran pelaku sendiri berlangsung cukup dramatis lantaran IP diketahui sudah berhasil melarikan diri sampai Jakarta Barat sebelum akhirnya dibekuk pada Senin (18/5) kemarin.
Seperti apa kronologi lengkapnya? Simak berikut ini.
Gadis yatim piatu dibunuh
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (21/5), Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto membenarkan pelaku pembunuhan sadis gadis yatim piatu berinsial SW telah berhasil ditangkap.
Berdasarkan penyelidikan polisi, kasus ini bermula saat korban baru saja pulang dari tempat kerjanya di Desa Dongos, Kecamatan Kedung, Jepara, Jawa Tengah.
Baca Juga: Ngeri! Beri Nasihat Agar Rajin Salat, Pengasuh Ponpes di Sumsel Disembelih Santri
Korban yang saat itu baru saja selesai menunaikan salat Dzuhur lantas memergoki IP tengah mencoba mengambil motor matik miliknya.
Panik aksinya terlihat, pelaku langsung bergegas menghabisi nyawa korban dengan cara mencekiknya. Korban yang tak berdaya akhirnya meninggal dengan kondisi masih mengenakan mukena.
“Pelaku memukul dan menendang korban, setelah korban tersungkur, pelaku mencekiknya hingga meninggal dunia,”
“Pelaku kabur membawa motor korban dan juga handphone korban,” jelas Nugroho.
Baca Juga: Pindah Lapas, Habib Bahar Dijebloskan ke Nusakambangan. Ditjen PAS: Demi Keamanan
Pelaku ditangkap di Jakarta Barat
Usia melancarkan aksinya, pelaku sempat menjadi buruan pihak yang berwajib setelah melarikan diri keluar dari Jepara. Polisi pun berhasil melacak IP yang diketahui berada di Cengkareng, Jakarta Barat.
Pelaku diketahui membawa motor korban ke sana untuk dijual kembali.
“Pelaku ditangkap hendak menjual motor hasil curiannya,”
Penangkapan itu pun berjalan cukup dramatis lantaran pelaku memberikan perlawan dan mencoba kabur saat hendak ditangkap. Polisi akhirnya menembak pelaku.
Baca Juga: Viral Aksi Bully ke Penjual Jalangkote di Sulsel, Pelaku Malah Tersenyum Saat Ditangkap!
Berdasarkan pemeriksaan, terungkap bahwa korban dan pelaku memiliki hubungan yang dekat. Keduanya saling mengenal karena pernah menjadi tetangga korban di Jepara.
“Pelaku dan korban sudah saling mengenal, pernah mengontrak rumah selama 1 tahun di dekat rumah korban,” jelas Nugroho.
Keberhasilan polisi mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap seorang gadis yatim piatu di Jepara memang menjadi kabar yang menggembirakan.
Terlebih motif pelaku tega melakukan aksi kejinya itu lantaran hanya karena ingin menguasai harta korban.
Semoga pelaku bisa diberikan hukuman berat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa orang lain.