Cuma Gara-Gara Tertawa, Jadi Alasan Motivator Seminar Hajar Muka 8 Siswa SMK!
19 Oktober 2019 by Titis HaryoPengakuan siswa yang dihajar motivator, cuma gara-gara tertawa saat seminar berjalan. Parah bener!
Motivator berinisial AS melakukan aksi kekerasan dengan menempeleng 8 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) saat acara Seminar Motivasi Berwirausaha di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (17/10).
Kejadian yang viral di media sosial itu lantas mendapatkan banyak sorotan, setelah diselidiki alasan motivator melakukan kekerasan karena tak terima para siswa SMK tertawa saat seminar dilangsungkan.
Seperti apa pengakuan siswa yang jadi korban aksi kekerasan motivator ini?
AS menempeleng para siswa karena tak terima ada yang tertawa
Dilansir dari Kompas.com, Jum’ at (18/10), duduk perkara video viral motivator menempeleng siswa SMK di kota Malang akhirnya terkuak.
Baca Juga: Tak Hanya Pejabat, Nyi Roro Kidul dan Nyi Blorong Juga Diundang ke Pelantikan Jokowi!
Hal ini setelah salah satu siswa yang juga menjadi korban AS menceritakan awal mula kekerasan di tengah pendidikan itu berlangsung.
Siswa yang diketahui bernama Wahyu itu menjelaskan jika kekerasan itu bermula dari sejumlah siswa yang tertawa karena menanggapi kesalahan dalam penulisan kata ‘goblok’ yang digunakan dalam materi seminar.
Tawa itu terjadi sebanyak dua kali sehingga membuat AS selaku motivator naik pitam dan melakukan kekerasan pada siswa yang diketahui tertawa.
“Pertama tertawa diberi peringatan. Kedua tertawa lagi diberi peringatan dan ada perjanjian kalau ada yang tertawa lagi, dipukul sampai keluar darah,”
Baca Juga: Terungkap, Ini Identitas Motivator yang Terekam Tampar Murid SMK Saat Seminar!
Akibatnya, sebanyak 8 siswa diketahui menjadi korban kekerasan setelah mendapatkan pukulan telak di wajah yang dilakukan oleh AS.
Pihak sekolah menyesal dan meminta maaf
Aksi kekerasan yang dilakukan oleh motivator pada sejumlah siswa ini memang menjadi noda hitam dalam dunia pendidikan.
Tak pelak, kejadian viral ini membuat SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang sebagai tempat didik para siswa menyesal dan meminta maaf.
Kepala Sekolah Nur Cholis pun menjelaskan jika pihak sekolah sangat tidak menyangka jika motivator yang mereka undang akan melakukan tindak kekerasan pada siswanya.
Baca Juga: Warga Gempar, Video Mesum Pelajar Tasik Berseragam Pramuka Tersebar!
Mereka pun mengakui jika menggunakan jasa AS karena melihat rekam jejaknya yang cukup terkenal sebagai motivator digital marketing.
“Pada saat pemukulan itu diluar kuasa kami. Kami minta maaf yang sebesar-besarnya,”
Kejadian viral motivator menempeleng 8 siswa SMK di Kota Malang memang menjadi peristiwa yang menggemparkan. Hal ini tidak lepas dari kekerasan yang dilakukan dalam ruang pendidikan sekolah.
Belum lagi dari pengakuan korban yang ternyata aksi kekerasan itu hanya bermula dari tidak terimanya si motivator akibat para siswa yang tertawa.
Semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran agar bisa tetap menahan emosi dan menggunakan kepala dingin dalam situasi seberat apapun itu. Jangan sampai membuat tindakan yang pada akhirnya merugikan diri sendiri dan orang lain hanya karena emosi sesaat.