Bikin Geram Umat, Israel Ubah Masjid Al Ahmar jadi Bar Diskotek

Masjid Al Ahmar di Safed, Israel diubah menjadi bar diskotek. | stepfeed.com

Keputusan Israel mengubah Masjid jadi bar bikin geram umat Islam di Palestina.

Belum lama ini, pemerintah Israel baru saja mengubah masjid penuh sejarah, Masjid Al Ahmar menjadi sebuah bar diskotek. Padahal bangunan tersebut memiliki sejarah panjang sebagai tempat suci warga Palestina sejak abad ke-13.

Hal ini sontak membuat umat Islam di Palestina geram dengan kebijakan yang dianggap sebagai keputusan sepihak Israel. Masjid Al Ahmar sendiri saat ini berada di Safed, Israel.

Suasana pesta yang terekam di dalam Masjid Al Ahmar. | international.sindonews.com

Seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, Jum’at (17/7), kabar perombakan Masjid Al Ahmar ini dikabarkan langsung oleh surat kabar lokal Al-Quds-Al-Arabi.

Selain diubah menjadi bar, Masjid Al Ahmar juga akan digunakan sebagai aula pernikahan yang dikelola langsung oleh perusahaan yang berafiliasi dengan pemerintah Israel.

Baca Juga: Bentrok Kembali, Tentara Israel Tewas Dihujani Batu oleh Pemuda Palestina

Sejarawan asli Safed, Dr Mustafa Abbasi jadi salah satu tokoh yang mengecam perombakan Masjid Al Ahram. Apalagi perombakan ini juga membuat masjid tersebut terbuka untuk semua orang, tapi tidak untuk umat Islam.

Dia menilai, bangunan yang juga sempat dijadikan sebagai sekolah Yahudi itu memiliki arsitektur yang sangat langka. Terlebih, nilai historis yang terkandung begitu banyak sejak dibangun pertama kali apda 1276 silam.

“Masjid Al-Ahmar mendapatkan namanya dari batu merah. Hari ini, masjid ini digunakan dalam berbagai cara tapi bukan sebagai ruang sholat umat Islam,”

Masjid Al Ahmar yang juga dikenal sebagai Khan Al-Ahmad juga sedang dalam status sengketa karena masih diperjuangkan oleh umat Islam agar tetap menjadi tempat ibadah.

Baca Juga: Gila! Total Aset Negara Tembus Rp10 Ribu Triliun! Bisa Lunasi Hutang?

Namun, sengketa ini masih dalam proses di Pengadilan Nazareth dan perlu pembuktian dari umat Islam terkait klaim kepemilikan tempat tersebut.

“Saya telah menyerahkan dokumen untuk membuktikan kepemilikan umat Islam atas masjid tersebut,” ucap Sekretaris Safed and Tiberias Islamic, Khair Tabari.

Sejumlah warga Turki menggelar sholat berjamaah di sekitar Hagia Sophia. | www.thejakartapost.com

Buntut Hagia Sophia diubah jadi masjid?

Sejumlah pihak sempat berspekulasi bahwa keputusan Israel mengubah Masjid Al Ahmar sebagai bar tidak lepas dari aksi pemerintah Turki yang mengubah Hagia Sophia menjadi masjid.

Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa Hagia Sophia yang selama ini merupakan museum akan diubah menjadi masjid kembali.

“Saya ingin menekankan sekali lagi, Hagia Sophia tak berubah dari gereja menjadi museum, tapi dari museum menjadi masjid,”

Baca Juga: Sempat Buron 17 Tahun, Maria Pauline Lumowa si Pembobol BNI Rp1,7 Triliun Ditangkap!

Perubahan besar di Hagia Sophia yang dilakukan pemerintah Turki pun dipastikan tidak akan berdampak pada segi historis yang ada di bangunan bersejarah dunia tersebut.

“Sembari mempersiapkan Hagia Sophia, kami akan mempertahankan apa yang ada di dalamnya sesuai pendahulu kami,” ucap Erdogan.

Artikel Lainnya

Kabar diubahnya bangunan bersejarah umat Islam di Palestina, Masjid Al Ahmar menjadi bar diskotek dan aula pernikahan oleh pemerintah Israel memang cukup menjadi sorotan.

Sejumlah langkah sengketa pun sudah ditempuh oleh umat Islam di Palestina dengan membawa ke jalur hukum pengadilan.

Perubahan besar-besaran yang sedang terjadi pada beberapa bangunan bersejarah di dunia memang cukup mengkhawatirkan karena disinyalir bisa memicu isu-isu sensitif yang ada di belahan dunia lainnya.

Tags :