Berikan Aturan untuk Penampilan Idol K-Pop, Kementerian Korea Selatan Dikritik

Boyband Korea Selatan
Boyband BTS dari Korea Selatan | merahputih.com

Peraturan apa ya yang diberlakukan?

Industri K-Pop yang semakin menggurita dan penampilan para bintangnya yang semakin digilai banyak orang dari berbagai penjuru dunia justru mebuat pemerintah Korea Selatan merasa khawatir. Bahkan, pemerintah Korea Selatan sempat mengeluarkan peraturan untuk penampilan para bintang K-Pop.

1.

Otoritas Korsel keluarkan aturan untuk penampilan bintang K-Pop

Boyband Korea Selatan
Girlband Blackpink | geotimes.co.id

Dilansir oleh CNN, Jumat (22/2), Korea Selatan sempat mengeluarkan peraturan agar penampilan bintang K-Pop tidak terlalu mirip antara satu dengan lainnya karena bisa merusak standar kecantikan. Peraturan tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga Korea Selatan dan dipublikasikan pada pekan lalu melalui media televisi.

Pihak kementerian mengatakan bahwa penampilan para bintang K-Pop yang terlihat mirip bisa merusak pandangan masyarakat mengenai standar kecantikan. Mereka khawatir jika akhirnya masyarakat mematok kecantikan dan ketampanan pada penampilan bintang K-Pop.

“Standar kecantikan dalam industri musik adalah masalah yang serius. Kebanyakan idola adalah para anggota kelompok musik, tetapi mereka tidak mencerminkan keberagaman masyarakat. Kebanyakan para anggota band memiliki penampilan yang sama, yakni tubuh langsing, kulit cerah, gaya rambut, gaya berpakaian, hingga riasan,” isi aturan tersebut.

2.

Kritik dari kelompok oposisi dan penggemar K-Pop

Boyband Korea Selatan
Penampilan idol Kpop | style.tribunnews.com

Aturan tersebut sontak langsung menuai kritik dari para penggemar K-Pop dan juga politikus. Mereka berpendapat bahwa pihak otoritas Korea Selatan seharusnya tidak perlu campur tangan di dunia hiburan.

“Pemerintah mengatakan bahwa bintang K-Pop yang berkulit cerah dan cantik tidak boleh tampil di televisi dalam waktu bersamaan. Apa bedanya dengan militer yang mengatur tatanan rambut untuk laki-laki dan rok panjang bagi perempuan? Pemerintah harus membiarkan masyarakat memutuskan sendiri apa yang mereka suka dan tidak suka,” ujar Ha Tae Keung, anggota legislatif kelompok oposisi Korea Selatan.

Ha Tae Keung juga menuntut agar pemerintah Korea Selatan meminta maaf kepada masyarakat, dan menyebut bahwa peraturan yang dibuat ini merupakan ide totaliter dan inkonstitusional.

3.

Peraturan ditarik kembali oleh pemerintah

Boyband Korea Selatan
Operasi plastik di Korea Selatan | bcrita.com

Menanggapi banyaknya kritik mengenai peraturan yang dikeluarkannya, Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga menampik dugaan bahwa aturan tersebut merupakan sensor untuk para bintang K-Pop di televisi.

Menteri terkait pun akhirnya menarik kembali aturan tersebut dengan alasan “menyebabkan kebingungan publik yang tidak perlu”.

Pihak kementerian juga menyatakan bahwa mereka tidak bertujuan mengendalikan industri hiburan. Mereka hanya ingin mencegah media agar tidak merusak HAM dan memicu diskriminasi tanpa disengaja.

Aturan semacam ini pernah diberlakukan di Korea Selatan pada tahun 1980an silam. Saat itu sensor diberlakukan di berbagai lini kehidupan warga Korea Selatan. Pihak otoritas negaa benar-benar mengatur kehidupan masyarakatnya. Mulai dari tayangan di televisi hingga tatanan rambut.

Artikel Lainnya

Tidak bisa disangkal bahwa Korea Selatan memiliki standar kecantikan yang banyak dijadikan kiblat, baik oleh perempuan maupun laki-laki. Dikutip dari CNN, Jumat (22/2), grup K-Pop SixBomb melakukan operasi plastik tahun 2017 silam. Keempat anggota girlband ini melakukan operasi di bagian hidung hingga implan payudara.

Sebuah survei dengan remaja Korea sebagai respondennya menunjukkan hasil bahwa hampir 70 persen responden mengatakan mereka ingin mencoba menjadi selebriti. Hal ini dirasa membuktikan bahwa para selebriti K-Pop memiliki pengaruh dalam membangun standar kecantikan di Korea Selatan.

Tags :