Beredar Pesan Broadcast Ajakan Buat ‘KTP Prabowo-Sandi’, Haruskan Bayar Rp 45 Ribu

Gerindra; Itu diluar sepengetahuan Prabowo

Sebelumnya beredar pesan ajakan untuk membuat ‘KTP’ Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melalui aplikasi perpesanan instan WhatsApp. Hal tersebut akhirnya ditanggapi oleh pihak Partai Gerindra.

Partai berlambang burung garuda itu menyebut ajakan pembuatan ‘KTP-PS’ itu di luar izin Prabowo. Dalam pesan yang beredar di WhatsApp tersebbut, panitia penyelenggara ‘KTP-PS’ itu mengajak para simpatisan 02 untuk membuat kartu itu dengan syarat mengirim nama dan foto saja, tanpa perlu data e-KTP.

Contoh KTP Prabowo-Sandiaga | news.detik.com

‘KTP-PS’ sendiri adalah Kartu Tanda Pendukung Prabowo-Sandi. Dalam pesan ajakan tersebut, ‘KTP-PS’ itu dianggap sebagai kenang-kenangan dan tanda mata terbaik, sekaligus ungkapan terimakasih karena telah ikut berjuang degan Prabowo-Sandi.

"KTP-PS ini adalah kenang-kenangan dan tanda mata terbaik untuk Anda, sekaligus ungkapan rasa terima kasih kami pada Anda yang telah membantu perjuangan Prabowo Sandi di Pemilu 2019, hanya dengan membayar Rp 45.000," begitu bunyi pesan yang beredar di WhatsApp (Detik.com).

Selain itu, dalam pesan tersebut juga si panitia penyelenggara menyebbut penerbitan KTP-PS juga disertai sertifikat bagi pendukung setia Prabowo-Sandi.

KTP-PS itu disebut juga dapat dijadikan bukti penguat dari banyaknya jumlah pemilih Prabowo-Sandi saat Pilpres 2019 lalu.

Pesan tersebut juga berisi pihak yang mengatasnamakan ‘Sekretariat KTP Prabowo-Sandi’ dan mencantumkan alamat mereka yang disebut-sebut berada di depan kediaman Prabowo Subianto di Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan pembuatan KTP-PS itu dilluar sepengetahuan dan izin dari Prabowo Subianto.

Ia menghimbau pihak-pihak yang ingin meminjam nama Prabowo dalam setiap kegiatan agar meminta izin terlebih dulu.

"Pembuatan KTP-PS ini adalah di luar sepengetahuan Pak Prabowo, di luar seizin Pak Prabowo seolah-olah resmi dari Pak Prabowo. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh penyelenggara yang mengatasnamakan apapun yang berbau Prabowo untuk memintakan izin terlebih dahulu mengingat efek yang ditimbulkan bisa berakibat terhadap nama baik Prabowo, Pak Prabowo," ucap Dasco.

Jika kegiatan tanpa izin tersebut tetap dilakukan, atas arahan Prabowo, Dasco bakal mengambil langkah hukum.

"Apabila kegiatan-kegiatan ini tetap saja dilakukan, maka atas petunjuk Pak Prabowo kami akan mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan untuk itu," ucap Dasco.

Sufmi Dasco Ahmad
Sufmi Dasco Ahmad | kabar3.com
Artikel Lainnya

Sempat menjadi perbincangan hangat soal edaran pesan yang mengajak membuat ‘KTP’ Prabowo-Sandi tersebut. Namun usai tahu bahwa itu diluar dari sepengetahuan Prabowo Subianto, bagaimana menurutmu ajakan membuat ‘KTP-PS’?

Tags :