Ashiaaap! Nama Atta Halilintar Ketanggor Masuk Soal Ujian SD!
29 Mei 2019 by refa dewaAsshiiiaaapppp!!!
Atta Halilintar memang tidak pernah lepas dari kontroversi, setelah berhasil menggeser Youtuber dari India, Amit Bhadana dengan subscriber mencapai 16 juta.
Contohnya seperti yang baru-baru ini viral di berbagai media, nama Atta Halilintar kembali menjadi perbincangan, bagaimana tidak, Atta Halilintar masuk dalam lima pertanyaan ujian mata pelajaran bahasa Indonesia untuk kelas V SD di Kota Serang.
Lima soal itu viral lantaran mengandung pertanyaan terkait YouTuber dari gen Halilintar. Dari lembar ujian yang dilansir dari detikcom, 5 pertanyaan tersebut adalah:
1. Atta Halilitar mendapat julukan sebagai Raja Youtuber ASEAN setelah...
A. Jumlah subscriber 11 juta,
B. Kolaborasi dengan artis YouTuber
C. Pendapatan mencapai 9 miliar
D. Mengenalkan jargon 'asyiap'
2.Sebelum dikenal sebagai Raja Youtuber ASEAN, Atta Halilintar adalah Raja Yotuber di Negara...
A. Malaysia
B. Indonesia
C. Singapura
D. Thailand
3. Pekerjaan Atta Halilintar adalah...
A. Pengusaha
B. YouTuber
C. Dosen
D. Dokter
4. Pendapatan Atta Halilintar yang bersumber dari Youtube sekitar Rp 579 juta hingga Rp 9 miliar/bulan. Kalimat tanya untuk jawaban tersebut adalah...
A. Berapa penghasilan Atta Halilintar per bulan?
B. Bagaimana Atta Halilintar mendapatkan uang?
C. Kapan Atta Halilintar mendapatkan uang?
D. Mengapa Atta Halilintar mendapatkan uang?
5. Berikut ini adalah konten video yang sering dimuat Atta Halilintar, kecuali...
A. Musik
B. Eksperimen sosial
C. Eksperimen politik
D. Kehidupan sehari-hari
Tanpa menunggu lama, soal ujian tersebut menuai kritik dari anggota DPRD Kota Serang dan dosen sastra dan bahasa Indonesia dari Universitas Sultan Ageng Tirtaysa (Untirta).
Lebih lanjut menurut Kevin Harinusa, anggota DPRD Kota Serang, menjelaskan jika memang ada kelalaian dalam monitoring Dinas Pendidikan (Dindik) di lingkungan sekolah.
Meski nama Atta Halilintar terkenal di kalangan milenial, namun sebagian kalangan menilai pendidikan karakter harus tetap menjunjung nilai luhur bangsa, dan setidaknya, lebih elok jika menanamkan nasionalisme dan nilai-nilai keberagaman.
Seharusnya bisa lebih mengarah pada pertanyaan yang sifatnya menumbuhkembangkan rasa nasionalis ataupun nilai-nilai religius keberagaman di Indonesia, ujar Kevin, Selasa (28/5) kemarin.
Hal senada juga diungkapkan dosen Untirta, Firma Hadiansyah, ia menilai siswa SD sejatinya belum pantas menerima pertanyaan yang diluar kapasitasnya, menurutnya ada baiknya siswa diberi penguatan pendidikan karakter daripada mengupas soal terkait Atta Halilintar.
Dari sisi psikologi, konten Atta Halilintar tidak layak untuk diakses siswa SD. Sebaiknya diberi wacana pendidikan karakter, ujar Firman.
Dari sisi latar belakang budaya, konten Atta Halilintar lepas dari budaya keseharian di Kota Serang, kata Firman.
Di tempat terpisah, Plt Dinas Pendidikan Kota Serang, Wasis Dewanto menjelaskan lolosnya soal ini menjadi perhatian dan koreksi bersama, pihaknya berjanji akan membian pembuat soal ujian agar tidak mengulangi hal serupa.
Ini jadi evaluasi kita, nanti kita ingatkan melalui pengawas kita di SD. Supaya hati-hati membuat soal, ucap Wasis.